Selain Reyes, 4 Pesepakbola Ini Tewas Akibat Kecelakaan Mengerikan
Penyerang milik klub Bundesliga Jerman, Hannover 96, Niklas Feierabend mengalami kecelakaan mobil yang merenggut nyawanya. Menurut pihak kepolisian, mobil yang ditumpangi Niklas keluar jalur dan menabrak pohon pada Mei 2016.
Dirinya meninggal bersama dua penumpang lainnya yang duduk di belakang mobil tersebut. Kepergiannya yang mendadak ini pun mengejutkan banyak pihak, termasuk klubnya.
Mereka bahkan membatalkan pertandingan antara tim cadangan Hannover dan Hildesheim di pekan berikutnya sebagai bentuk penghormatan.
Niklas sendiri padahal baru saja diperkenalkan sebagai pemain senior Hannover pada Februari 2016. Namun sayangnya, ia harus pulang lebih dulu sebelum menjalani debutnya bersama tim senior Hannover.
3. Junior Malanda
Junior Malanda saat memegang bola di atas lapangan.Kecelakaan mengerikan juga menimpa seorang pemain muda berbakat asal Belgia, yakni Junior Malanda. Pemain yang saat itu membela Wolfsburg tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan mobil saat ingin datang ke pemusatan latihan.
Insiden tersebut terjadi pada 10 Januari 2015 lalu. Kabar duka itu pun langsung menuai belasungkawa dari rekannya di Timnas Belgia U-21 seperti Romelu Lukaku dan Thibaut Courtois. Serta rekan satu klubnya di Wolfsburg, Kevin De Bruyne dan Nicklas Bendtner.
Sekedar informasi, pada musim terakhirnya bersama Wolfsburg, Malanda baru mencatatkan 15 pertandingan. Sebelum hijrah ke Jerman, ia juga sempat bermain untuk klub kasta pertama Belgia, SV Zulte Waregem.
4. Ntuthuko Radebe
Ntuthuko Radebe.Salah satu talenta muda asal Afrika Selatan, Ntuthuko Radebe juga harus kehilangan nyawanya akibat kecelakan mobil. Kabar tersebut langsung diinformasikan langsung melalui situs resmi klub Belgia, KAS Eupen.
"KAS Eupen menerima kabar menyedihkan dari Afrika Selatan sore ini. Ntuthuko Radebe yang telah bermain untuk KAS Eupen selama lima tahun dan musim lalu, telah meninggal di negaranya akibat sebuah kecelakaan mobil pada usia yang baru menginjak 23 tahun," bunyi pernyataan resmi klub, (05/07/17).
Insiden tersebut menjadi pukulan keras terhadap pihak klub. Karena sang pemain masih cukup dibutuhkan untuk prospek jangka panjang.