Liga Italia

NK Lokomotiva Zagreb, Calon Klub Hambali Tholib Penghasil 3 Bintang Serie A Italia

Rabu, 12 Juni 2019 15:54 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM – NK Lokomotiva Zagreb yang mengundang trial bintang muda Persela Lamongan, Muhammad Hambali Tholib, ternyata cukup menjanjikan. Klub yang terletak di kawasan ibu kota Kroasia ini ternyata berperan dalam proses berkembangnya beberapa pemain bintang Kroasia yang merumput di Serie A Italia pada musim 2018/19.

Lokomotiva sendiri bukanlah klub top yang bergelimang trofi. Klub ini lebih sering dianggap sebagai tim satelit Dinamo Zagreb yang menjadi raksasa di Kroasia. Namun, Lokomotiva malah menjadi pesaing Dinamo dengan berlaga di kasta tertinggi liga sepak bola Kroasia.

Beberapa pemain Serie A Italia yang pernah merumput di klub ini merupakan ‘buangan’ dari klub besar untuk mendapatkan menit bermain. Namun, ada juga yang merupakan jebolan asli akademi Lokomotiva. Uniknya, mereka menjadi bagian kesuksesan Timnas Kroasia yang melaju ke partai puncak Piala Dunia 2018.

Berikut ini, INDOSPORT akan menjelaskan secara singkat mengenai tiga pemain Serie A Italia 2018/19 yang pernah menimba ilmu di klub yang sudah ada sejak 1914 ini.

1. Marcelo Brozovic

© Getty Images
Marcelo Brozovic coba keluar dari pengawalan pemain lawan saat pertandingan Fiorentina vs Inter Milan, Senin (25/02/19). Copyright: Getty ImagesMarcelo Brozovic coba keluar dari pengawalan pemain lawan saat pertandingan Fiorentina vs Inter Milan, Senin (25/02/19).

Gelandang bertahan Inter Milan ini membela Lokomotiva Zagreb pada musim 2011/12. Brozovic didatangkan dari sesama klub Kroasia, Dragovoljac, dengan biaya 270 ribu poundsterling (sekitar Rp4,9 miliar). Dragovoljac merupakan klub akademi Brozovic yang ia bela sejak masih berusia 10 tahun.

Penampilan apiknya selama dua musim di Lokomotiva membuatnya didatangkan sang raksasa di tanah Kroasia, Dinamo Zagreb, dengan tebusan 2,16 juta poundsterling (setara Rp39 miliar). Penampilannya kemudian berkembang pesat dengan mencicipi panasnya Liga Champions dan Liga Europa bersama Dinamo.

Usai tiga musim membela Dinamo, Brozovic didatangkan dengan status pinjaman oleh Inter pada musim 2014/15. Berkat konsistensinya, ia dipermanenkan oleh Nerazzurri pada musim 2016/17 dengan biaya yang tergolong murah yakni 4,5 juta poundsterling (Rp81,6 miliar).

2. Sime Vrsaljko

© Getty Images/Emilio Andreoli
Sime Vrsaljko (kiri) menjaga penguasaan bola di tengah penjagaan Jordi Alba. Copyright: Getty Images/Emilio AndreoliSime Vrsaljko (kiri) menjaga penguasaan bola di tengah penjagaan Jordi Alba.

Bek kanan Inter Milan ini merupakan salah satu pemain 'terbuang' Dinamo Zagreb. Vrsaljko pernah berstatus sebagai pemain pinjaman Lokomotiva dari Dinamo saat berusia 17 tahun pada musim 2009/10.

Masih berusia remaja, Vrsaljko berhasil mencatatkan 17 penampilan di kasta tertinggi liga sepak bola Kroasia bersama Lokomotiva. Performanya kemudian menarik hati Dinamo untuk membawanya pulang. Ia kemudian bertahan tiga musim dan hengkang dari Dinamo pada musim 2012/13 usai mengemas 96 penampilan dan enam trofi domestik.

Usai angkat kaki dari tanah kelahirannya, Vrsaljko direkrut Genoa dan Sassuolo secara berurutan. Talentanya kemudian menarik minat Atletico Madrid dan ia sempat berkiprah di sana pada musim 2016/17 hingga 2017/18.

Inter memboyongnya ke Giuseppe Meazza pada musim 2018/19 dengan status pinjaman. Namun, statusnya sebagai pemain Serie A Italia akan berakhir mengingat ia diyakini bakal kembali ke Estadio Wanda Metropolitano musim depan. Vrsaljko kerap menderita cedera yang membuatnya harus absen dalam waktu yang lama.

3. Marko Pjaca

Pjaca adalah hasil murni jebolan akademi Lokomotiva Zagreb. Ia sempat mencuri perhatian ketika Juventus membelinya dari Dinamo Zagreb pada musim 2016/17 dengan mahar 20,7 juta poundsterling (Rp375 miliar).

Namun, pemain berusia 24 tahun ini tak cukup dapat menit bermain. Usai hanya bermain 14 kali untuk Si Nyonya Tua pada paruh musim pertama musim 2016/17, ia malah terdegradasi ke tim kedua Juventus pada musim berikutnya. Pjaca kemudian dipinjamkan ke Schalke pada 2017/18 dan kembali ‘didepak’ ke Fiorentina pada awal musim 2018/19.

Status Pjaca hingga kini belum jelas apakah akan kembali ke Juventus atau bertahan di Fiorentina. Pasalnya, La Viola memiliki opsi untuk mempermanenkan Pjaca hingga 30 Juni 2019. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai aktivasi klausul tersebut.

Dengan profil mentereng tiga pemain di atas, Hambali memiliki kesempatan untuk bermain di Serie A Italia, maupun liga top lainnya di kancah Eropa, di masa yang akan datang. Terlebih, pemain berusia 18 tahun ini memiliki modal kemampuan yang bisa langsung bersaing dengan seniornya di kancah Shopee Liga 1 2019.

Hambali yang dijuluki ‘Messi’ ini rencananya akan berangkat pada bulan Juni ini juga. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh manajemen klub Persela pada Selasa (11/6/19) malam dan tim Laskar Joko Tingkir menyatakan akan mendukung kiprah sang pemain di Eropa.