Liga Indonesia

Sylvano Comvalius Kenang Momen Melawan Bek Peraih Trofi Liga Champions

Kamis, 13 Juni 2019 18:12 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Sylvano Comvalius saat membela Arema FC. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Sylvano Comvalius saat membela Arema FC. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, mengenang masa lalunya saat bermain di kompetisi sepak bola Jerman. Pemain asal Belanda ini tercatat pernah mengenakan tiga jersey klub yang berbeda saat di negara yang dipimpin seorang Kanselir tersebut

Mantan striker Bali United ini pertama kali berpetualang ke Liga Jerman pada tahun 2013 untuk membela Eintracht Trier. Setahun berselang ia akhirnya memutuskan untuk berganti kostum ke klub Dynamo Dresden dan akhirnya menutup karirnya di negara itu dengan klub Hessen Kassel.

Bermain di Jerman membuatnya pernah menjadi lawan bek yang baru saja mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018/19 yakni Joel Matip. Hal ini dibuktikkan dengan unggahan Sylvano Comvalius di akun Instagram pribadinya pada Kamis (13/6/2019).

© Instagram/Sylvano Comvalius
Sylvano Comvalius pamer foto saat berlaga bersama Joel Matip. Copyright: Instagram/Sylvano ComvaliusSylvano Comvalius pamer foto saat berlaga bersama Joel Matip.

Saat itu ia bermain untuk Dynamo Dresden dan Joel Matip masih memperkuat FC Schalke di kasta tertinggi sepak bola Jerman sekitar tahun 2015. Pemain yang memberi assist kepada Divock Origi pada Final Liga Champions kemarin nampak melindungi bola dari sergapan Comvalius.

Comvalius sendiri memang dikenal sering gonta ganti klub, bahkan sejak kedatangannya ke Asia Tenggara pada tahun 2017 ia telah memperkuat empat klub yang berbeda yakni Bali United, Suphanburi FC, Kuala Lumpur FA, dan kini Arema FC.

Prestasi terbaiknya yakni mengantarkan Birkirkara FC menjadi juara di Malta pada tahun 2010. Untuk kategori pribadi, ia berhasil menjadi top skor Liga 1 2017 saat bermain untuk Bali United di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.