Liga Spanyol

Deja Vu 10 Tahun yang Lalu di Balik Pembelian Besar-besar Real Madrid

Sabtu, 15 Juni 2019 14:32 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Angel Martinez/Getty Images
Real Madrid musim ini banyak merekrut pemain baru. Siapa sangka ini merupakan sejarah yang berulang layaknya satu dekade lalu. Copyright: © Angel Martinez/Getty Images
Real Madrid musim ini banyak merekrut pemain baru. Siapa sangka ini merupakan sejarah yang berulang layaknya satu dekade lalu.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Real Madrid telah resmi memperkenalkan berbagai pemain baru untuk musim 2019/20 untuk memperbaiki permainan tim. Namun tahukah Anda bahwa streategi pembelian banyak pemain dalam satu bursa transfer juga sempat digunakan manajemen Madrid di musim 2009/10?

Tentunya kita tahu bahwa Real Madrid di musim 2018/19 tampil tidak begitu baik di beberapa kompetisi seperti, LaLiga 2018/19, Copa del Rey, dan Liga Champions 2018/19. Los Blancos pun berusaha meningkatkan pamornya dengan melakukan pembelian pemain besar-besaran.

Musim panas ini mereka mendatangkan berbagai pemain baru seperti Eden Hazard, Luka Jovic, dan Ferland Mendy. Skuat Zinedine Zidane bahkan masih ingin menambah amunisinya yang kabarnya akan mendatangkan Rodrygo Goes dan Eder Militao.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Diario AS (@diarioas) pada

Mendatangkan berbagai pemain baru diharapkan bisa meningkatkan performa Real Madrid di musim 2019/20. Strategi ini sudah diterapkan Los Blancos sekitar satu dekade lalu.

Real Madrid yang saat itu, tepatnya di bursa transfer musim panas 2009, juga melakukan belanja besar-besaran untuk mendatangkan berbagai pemain bintang. Pemain-pemain besar seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Xabi Alonso, Kaka, dan Raul Albiol pada akhirnya berlabuh ke Santiago Bernabeu.

Kedatangan pemain-pemain bintang ini terbukti kembali membuat Los Blancos menjadi tim tangguh yang berhasil memenangkan tiga kompetisi besar. Real Madrid berhasil memenangkan LaLiga dua kali (2011/12 dan 2016/17), Copa del Rey dua kali (2010/11 dan 2013/14), dan Liga Champions empat kali (2013/14, 2015/16, 2016/17, dan 2017/18).

Melihat kejayaan di masa lalu membuat Real Madrid ingin mengulangi sejarah. Sekarang hanya tinggal menunggu waktu saja apakah Los Blancos akan menuai hasil yang sama dengan strategi serupa musim 2009/10 lalu atau tidak.