Liga Indonesia

Persela Lamongan, Pengorbit Pemain Indonesia Tembus ke Luar Negeri

Selasa, 18 Juni 2019 06:10 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT/Yooan Rizky Syahputra
Logo Persela Lamongan. Copyright: © INDOSPORT/Yooan Rizky Syahputra
Logo Persela Lamongan.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola nasional Persela Lamongan bisa dibilang sebagai tim pengorbit pemain Indonesia sampai tembus ke luar negeri.

Persela merupakan klub asal Jawa Timur yang berdiri sejak 18 April 1967 silam. Persela memiliki julukan, yaitu Laskar Joko Tingkir.

Klub yang menempati Stadion Surajaya ini berhasil tembus ke kasta teratas sepak bola Indonesia pada 2003 silam dan sejak saat itu Persela terus eksis bertahan.

Prestasi tertinggi Persela di Liga Indonesia ialah bisa finis di urutan keempat. Hal itu terjadi pada musim 2011/2012 dengan mengoleksi 56 poin.

Meski begitu jangan melupakan bagaimana Persela bisa memproduksi pemain-pemain muda ataupun biasa saja menjadi hebat dan besar di mata Indonesia hingga luar negeri.

© INDOSPORT
Logo Persela Lamongan. Copyright: INDOSPORTLogo Persela Lamongan.

Sejumlah pemain ketika bergabung dengan Persela malah bisa menampilkan kemampuan terbaiknya usai diberi kepercayaan lebih oleh pelatih.

Hal tersebut yang membuat kapasitas si pemain semakin meningkat lantaran terus digojlok baik ketika latihan maupun saat bertanding di lapangan.

Beberapa nama seperti Zaenal Arifin, Samsul Arif, Fandi Eko Utomo, Dendy Sulistyawan, hingga Gian Zola mampu dibuat Persela menunjukan kebolehannya.

Tak jarang para pemain tersebut malah dilirik ataupun dikontrak klub lain. Meski ditinggal, Persela selalu mampu mengorbitkan pemain lainnya hingga tembus ke luar negeri.

Salah satu pemain yang berhasil diorbitkan Persela tembus berkarier ke luar negeri ialah winger asal Papua, Steven Imbiri pada 2017 lalu.

© Alchetron.com
Mantan pemain Persela Lamongan (2016) Steven Imbiri. Copyright: Alchetron.comMantan pemain Persela Lamongan (2016) Steven Imbiri.

Steven Imbiri direkrut Persela dari Persiram Raja Ampat (kini TIRA-Persikabo) pada 2016. Imbiri direkrut untuk memperkuat sektor sayap di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Dibawah asuhan pelatih Aji Santoso, Imbiri dibuat bermain dengan banyak bergerak baik bertahan ataupun melakukan penetrasi. Hasilnya ia tak ragu memuji sang pelatih.

"Tidak ada kata lain selain wow untuk strategi pelatih (Aji Santoso). Kerja keras dan kekompakan semua pemain membuat kami bisa menang," ujar Imbiri Desember 2016.

Bersama Persela, Imbiri mampu membuat tiga gol dari 12 laga yang dijalani. Ternyata performanya itu mendapat pantauan dari klub Liga Primer Malaysia, MISC-MIFA.

Tawaran tersebut diambil oleh Imbiri dan menjadi perjalanan karier pertamanya di luar negeri. Ia juga mengaku sedih ketika meninggalkan Persela.

Tiga tahun berselang, Persela kembali mengorbitkan pemain muda bernama Saddil Ramdani. Pemain yang berposisi sebagai winger ini juga berhasil dipoles.

© Abdul Rozak/perselafootball.com
Saddil Ramdani dipasikan tidak berkarir di Persela pada musim 2019 Copyright: Abdul Rozak/perselafootball.comSaddil Ramdani saat masih bermain di Persela Lamongan.

Pemain yang direkrut pada 2016 ini, mampu tampil konsisten ketika dipercaya untuk tampil di atas lapangan. Saddil sukses membuat lima gol dari 30 laga.

Performanya itu tak jarang membuatnya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia baik senior, U-23, hingga U-19. Hal ini menandakan kalau Saddil merupakan pemain berbakat.

Penampilan prima Saddil berbuah manis, dimana ia mendapat tawaran kontrak untuk bermain dengan klub Liga Super Malaysia, yakni Pahang FA di 2019.

Saddil tanpa ragu menerima tawaran tersebut meski sulit meninggalkan Persela. Akan tetapi demi penambahan pengalaman, ia memutuskan untuk hengkang ke luar negeri.

"Saddil berharap ingin bermain lagi di Persela ketika nanti pulang ke Indonesia," papar manajer Persela Yunan Achmadi, Januari 2019.

Kini Persela berhasil menelurkan satu pemain muda lagi yang tembus ke luar negeri hingga tembus ke Eropa. Pemain tersebut ialah Muhammad Hambali Tolib.

© Twitter/@PerselaFC
Talenta muda Persela Lamongan Muhammad Hambali Tolib. Copyright: Twitter/@PerselaFCTalenta muda Persela Lamongan Muhammad Hambali Tolib.

Nama Hambali Tolib melejit usai direkrut Persela pada 2019 dari Sriwijaya FC. Penampilannya bahkan mendapat julukan 'Messi Persela' karena olah bolanya sebagai gelandang serang sangat apik.

Bermain di Liga 1 2019, Hambali mampu mencetak satu gol ke gawang Arema FC lewat tembakan indah. Kemampuannya itu juga membuat Hambali kerap dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

Kini Hambali Tolib mendapat kesempatan untuk latihan di klub Eropa, NK Lokomotiva Zagreb selama satu bulan. Pelatih Aji Santoso pun mendukung anak asuhnya itu.

"Pada intinya, kami mendukung penuh langkah Hambali dan semoga ia sukses di sana,” ujar Aji Santoso di Lamongan, Juni 2019.

Dengan beberapa contoh tersebut membuat Persela menjadi salah satu klub Indonesia yang bisa mengorbitkan pemain sampai tembus ke luar negeri.