INDOSPORT.COM - Arema FC bersiap mengeluarkan dana hingga puluhan juta rupiah, untuk memboyong LED Board pasca memastikan pindah venue dalam dua laga home di Liga 1 pekan depan.
Seperti diketahui, tim Singo Edan tidak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, lantaran berdekatan dengan acara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Agenda politik di Kabupaten Malang itu dilaksanakan pada 30 Juni, sementara jadwal Arema FC menjamu Tira Persikabo adalah 29 Juni. Sehingga, Arema memilih untuk pindah venue menuju Stadion Gajayana di Kota Malang.
Salah satu perangkat Panpel untuk menggelar pertandingan adalah LED Board. Praktis, pemindahan venue juga berimbas dengan memboyong papan iklan elektronik yang menjadi inventaris Arema FC sejak tahun 2013 lalu itu.
"Pengeluaran dana untuk sekedar memindahkan LED Board sekitar Rp 15 juta (dan bisa lebih)," ujar manajer Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Pengeluaran sebesar itu pun baru mencakup perpindahannya. Belum termasuk ongkos para pekerja maupun teknisi saat instalasi jelang pertandingan.
"Anggaran itu adalah untuk menyewa kendaraan dan juga izin kendaraannya masuk ke kota," tambah Yusrinal.
Pemindahan venue itu tak hanya pada laga Arema menjamu Tira Persikabo saja di Liga 1. Namun, Arema FC melanjutkannya saat menjamu Persipura Jayapura, pada 4 Juli nanti.