Liga Indonesia

Asisten Manajer Persipura Mengenang Sosok Legenda PSMS Medan

Jumat, 21 Juni 2019 02:12 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Rafif Rahedian
© Bento Madubun
Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun dalam sebuah kesempatan mengabadikan momen bersama mantan Pelatih Persipura, Tumpak Sihite / Bento Madubun Copyright: © Bento Madubun
Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun dalam sebuah kesempatan mengabadikan momen bersama mantan Pelatih Persipura, Tumpak Sihite / Bento Madubun

INDOSPORT.COM - Ucapan belasungkawa terus mengalir mengiringi kepergian sang legenda PSMS Medan dan arsitek Persipura Jayapura, Tumpak Sihite. Salah satunya yang juga turut merasakan kehilangan adalah asisten manajer Persipura, Bento Madubun.

"Kita dari Persipura sampaikan rasa duka kita yang mendalam atas berpulangnya coach Tumpak Sihite," ungkap Bento saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (20/6/19).

Bento mengenang, sosok Tumpak Sihite sebagai pelaku sepak bola Indonesia yang sangat berjasa bagi sejumlah mantan pemain, terlebih bagi beberapa pemain Persipura di era 1995/96.

Meski belum menjadi bagian dari tim Persipura kala itu, namun kakak kandung Bento yakni Ritham Madubun merupakan kapten kesebelasan Mutiara Hitam di masa kepelatihan Tumpak Sihite saat itu.

"Kalau semasa menjadi pelatih Persipura kala itu, saya kurang tahu pastinya, karena saya kurang kenal dekat dengan beliau. Tapi di tahun 2017 lalu, beliau sempat datang ke hotel tempat Persipura menginap waktu kita main di Bekasi," ujar Bento.

Bento menuturkan, meski belum sempat membawa Persipura menjuarai Liga Indonesia, namun nama Tumpak Sihite tetap akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah menukangi Persipura.

Pasalnya, Tumpak Sihite merupakan pelatih pertama yang berhasil membawa tim Mutiara Hitam ke babak semifinal di era Liga Indonesia. Hebatnya lagi, Tumpak melakukan itu tanpa diperkuat oleh pemain asing dalam skuatnya.

"Beliau punya catatan manis sebagai Pelatih yang pernah mengantar Persipura hingga semifinal Liga Indonesia tahun 1995/96. Itu menjadi pencapaian tertinggi Persipura di awal-awal era Liga Indonesia," terangnya.

Bento juga mengenang, saat musim 1995/96, Tumpak Sihite lah yang membawa penjaga gawang Helconi Hermain untuk pertama kalinya ke Persipura.

"Yang saya ingat, beliau yang bawa penjaga gawang Helconi Hermain ke Persipura di musim itu. Dan Helconi bisa tampil bersinar bersama Persipura. Coach Tumpak adalah sosok pelatih bertangan dingin saat itu," tandasnya.

Di mana akhirnya Helconi menjadi salah satu penjaga gawang legendaris yang sangat dikenal oleh publik pecinta Persipura karena kegemilangannya di bawah mistar gawang.