INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola kasta kedua Tanah Air, Liga 2 2019 telah bergulir sejak tiga hari lalu. Laga pembuka mempertemukan Persik Kediri vs PSBS Biak, dimana tuan rumah (Persik) menang telak dengan skor 4-0 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Ironisnya, meski telah berjalan, Liga 2 2019 tidak memiliki sponsor utama. Hal tersebut membuat salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Yunus Nusi angkat bicara menjelaskan kondisi yang sebenarnya.
Yunus optimis, pada putaran kedua Liga 2 nanti, akan banyak sponsor yang berdatangan lantaran kompetisi kasta kedua juga tak kalah hingar bingarnya.
"Ini yang ada kita serahkan ke tvone (pemegang hak siar) mereka semua yang mengurus. Sementara kita masih berproses mencari sponsorship," katanya.
"Sponsornya kan ada di sana, dengan ada banyak penonton kan gairah itu bakalan ada, dan sponsor akan berdatangan. Tapi kami optimis, di putaran kedua mudah-mudahan kami bisa dapat stabilitas keuangan yang bagus," imbuhnya.
Yunus mengatakan, tahun ini PSSI selaku federasi sepak bola nasional punya banyak pengeluaran untuk pembiayaan semua kelompok Timnas. Hal itu membuat fokus dan konsentrasi federasi terbagi.
"Ini kan kami dibebani pembiayaan Timnas. Tahun ini saja kami membiayai lima Timnas. Sementara dari pemerintah hanya dapat untuk SEA Games saja. Kalau untuk senior, dan putri kan kita pakai uang sendiri. Untuk Liga 1 dan Liga 2, itu dari PT LIB," urainya.