INDOSPORT.COM – Pemain bek Timnas Kenya, Joash Onyango, yang tampil di Piala Afrika 2019, menjadi terkenal karena penampilannya yang lebih tua dari usia sebenarnya.
Joash Onyango tiba-tiba menjadi sosok pemain sepak bola kontroversial. Ia memiliki janggut berwarna putih, kontras dengan warna rambutnya yang masih hitam legam.
Janggut putih itu sempat dikira uban, karena identik dengan tanda-tanda penuaan. Seorang warganet bahkan sampai membandingkan penampilan Onyango dengan Mohamed Salah, bintang Timnas Mesir yang kini berusia 27 tahun dan juga bermain di Piala Afrika 2019.
Kenya star Joash Onyango, 26 & Egypt star Mohamed Salah, 27 at the #AFCON2019 .... I guess football is a geriatric game: it seems it takes youth out of the youth! Thank God my people run instead of playing football. pic.twitter.com/IcYbjAqLzU
— Donald B Kipkorir (@DonaldBKipkorir) June 18, 2019
Meski sama-sama berjenggot, Mo Salah masih menunjukkan fisik pemain muda. Sedangkan Onyango, dengan janggut putihnya itu, sempat dikira sudah berusia 62 tahun, padahal sebentar lagi ia berusia 27 tahun seperti Salah.
Menurut data Transfermarkt, Onyango memang benar-benar masih muda. Oleh sebab itu, sulit dipercaya jika Onyango sudah uzur hanya karena memiliki uban pada janggutnya.
Secara ilmiah, uban pada rambut termasuk janggut memang tidak selamatnya identik dengan penuaan. Perubahan warna rambut bisa jadi karena gaya hidup yang tidak sehat, stres, kurang asupan protein, atau faktor genetik.
Onyango bukanlah pemain pertama yang dikira sudah tua. Sebelumnya, striker Senegal, Ibrahima Sow, juga menuai kontroversi ketika memperkuat klub Sevilla U-12 karena fisiknya.
Posturnya yang sangat tinggi melebihi usia rata-rata pemain remaja membuatnya dikritik karena bermain bersama tim dengan pemain dengan usia rata-rata 12 tahun. Sevilla pun dituduh telah membawa pemain dewasa dalam ajang kompetisi sepak bola anak-anak.