Bola Internasional

Kiper Berdarah Indonesia Belum Bermain di Babak Grup Piala Eropa

Senin, 24 Juni 2019 15:52 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Emil Audero, kiper berdarah Indonesia yang kini membela Timnas Italia U-21. Copyright: © INDOSPORT
Emil Audero, kiper berdarah Indonesia yang kini membela Timnas Italia U-21.

INDOPSORT.COM – Kiper Sampdoria, Emil Audero merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa. Namanya pun masuk ke dalam skuat Timnas Italia pada Piala Eropa U-21 2019 yang tengah berlangsung di negara yang terkenal dengan makanan spaghetti ini.

Gli Azzurri muda pada awalnya memanggil sejumlah 23 pemain yang terdiri dari tiga penjaga gawang, delapan pemain belakang, delapan pemain tengah serta empat pemain depan. Namun mereka nyaris tidak lolos setelah hanya berhasil menempati urutan kedua klasemen akhir grup A.

Kesempatan untuk lolos ke babak semifinal kali ini didapatkan dari posisi runner up terbaik apabila peringkat kedua grup C poin dan selisih golnya tidak lebih baik dari tuan rumah.

Terancam tersingkirnya Timnas Italia di babak grup Piala Eropa U-21 menjadi ancaman catatan buruk Emil Audero yang belum mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Benua Biru tahun ini. Ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan selama tiga pertandingan yang telah dilakoni.

Pelatih Luigi Di Biagio lebih mempercayai posisi penjaga gawang ke kiper Napoli Alex Meret. Pemain berusia 22 tahun ini tampil dalam tiga pertandingan dan kebobolan sebanyak tiga dol sepanjang babak grup beberapa waktu lalu.

Selain kedua pemain ini, Timnas Italia juga mendaftarkan penjaga gawang klub kasta kedua Liga Italia Benevento, Lorenzo Montipo di daftar 23 pemain untuk Piala Eropa U-21. Namun nasibnya sama seperti pemain keturunan Indonesia ini karena hanya duduk sebagai pemain cadangan.

Emil Audero sendiri merupakan darah Tanah Air dari orang tuanya dan lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dirinya sempat terkenal di kalangan pencinta sepak bola Indonesia dan bahkan sempat diminta untuk membela Indonesia, meski dirinya menolak panggilan Timnas Indonesia.