INDOSPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya, mengirim surat protes ke PSSI usai pertandingan melawan Borneo FC pada Minggu (23/06/19) kemarin. Surat protes itu dikirim manajemen Bajul Ijo karena pemainnya yang dijegal dengan keras oleh pemain Borneo FC.
Pemain Persebaya Surabaya tersebut, Misbakus Solikin yang saat ini cedera usai mendapatkan tackling keras dari Ambrizal Umanailo. Tackling yang dilakukan Ambrizal ke Misbakus itu dilakukan dengan dua kaki.
"Setelah pertandingan kemarin saya berkirim surat protes ke PSSI soal pemain kami yang di-tackling keras," ujar manajer Persebaya Candra Wahyudi, yang disampaikan Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
Langkah manajemen Persebaya melakukan protes keras ke PSSI ini bukan tanpa alasan. Pertama usai melakulan tackle keras wasit Oki Dwi Putra tidak memberikan kartu untuk Abrizal Umanailo.
Kedua, dalam dua kali pertemuan dengan Borneo FC yakni saat Liga 1 2018 dan Liga 1 2019, pemain Borneo FC melakukan pelanggaran keras. Tahun lalu Wahyudi Hamisi melakulan tackle dengan dua kaki ke Robertino Pugliara.
Akibat pelanggaran tersebut, Robertino Pugliara harus absen cukup lama untuk melakukan proses recovery. Robertino praktis tidak bisa membela Bajul Ijo di sisa pertandingan Liga 1 2018 yang kala itu sudah masuk minggu terakhir putaran ke-2.