Liga Indonesia

Walaupun Mahal, Antrean Tiket Madura United vs Persebaya Tetap Mengular

Selasa, 25 Juni 2019 12:09 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Madura United vs Persebaya Surabaya di laga leg kedua Piala Indonesia 2019 akan berlangsung pada Kamis (27/06/19). Copyright: © INDOSPORT
Madura United vs Persebaya Surabaya di laga leg kedua Piala Indonesia 2019 akan berlangsung pada Kamis (27/06/19).

INDOSPORT.COM – Tim kuat Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga leg kedua babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di Stadion Gelora Madura pada Kamis (27/6/2019) sore tepat pukul 15.30 WIB.

Pada pertandingan sebelumnya, Laskar Sape Kerrab berhasil menahan imbang Bajul Ijo dengan skor 1-1. Mencetak gol cepat melalui Aleksandar Rakic, tim asal Pulau Garam ini harus rela kebobolan di paruh kedua lewat gol pemain Timnas U-23 asal Papua Osvaldo Haay.

Dengan hasil imbang, partai leg kedua babak perempatfinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 antara Madura United vs Persebaya dipastikan akan ramai penonton. Hal ini dibuktikkan dengan antrean tiket yang mengular seperti yang diunggah oleh akun Instagram resmi tuan rumah di Instastory pada Selasa (25/6/2019).

Puluhan orang nampak antre untuk mendapatkan tiket derby Suramadu ini. Padahal harga tiket juga dibanderol dengan harga yang tidak murah, tiket ekonomi dijual dengan harga Rp 40.000, sementara VIP dan VVIP masing-masing dibanderol dengan harga Rp 100.000 dan Rp 130.000.

© instagram.com/maduraunited.fc
Dibanderol Mahal, Antrian Tiket Madura United vs Persebaya Tetap Mengular Copyright: instagram.com/maduraunited.fcDibanderol Mahal, Antrian Tiket Madura United vs Persebaya Tetap Mengular

Madura United sebagai tuan rumah sangat menginginkan kemenangan untuk laga esok melawan Persebaya, hal ini untuk memastikan langkah mereka di babak semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19. Sementara klub kebanggaan Bonek harus kehilangan Misbakhus Solikin yang mengalami cedera saat lawan Borneo FC.

Padahal ia termasuk salah satu pemain andalan anak asuh Djajang Nurdjaman di lini tengah. Pemain berusia 26 tahun tersebut mengalami cedera setelah menerima tekel keras dari pemain Pesut Etam Ambrizal Umanailo.