INDOSPORT.COM - Pilihan Kalteng Putra untuk bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul bukan tanpa risiko. Lokasinya yang sangat jauh dari Palangkaraya membuat jumlah suporter yang hadir sangat sedikit.
Kalteng Putra sudah memainkan satu partai kandang di Bantul, 28 Mei 2019 lalu, namun tak sampai 100 lembar tiket yang terjual. Kalteng Putra yang kala itu baru saja merebut empat poin di markas lawan justru takluk 0-1 dari Perseru Badak Lampung FC.
Saat itu, suasana pertandingan bak laga usiran. Suporter Kalteng Putra yang jumlahnya hanya puluhan tak bisa membangun atmosfer layaknya berlaga di Palangkaraya.
Kondisi sama kemungkinan akan terjadi saat partai melawan Bali United, Rabu (26/06/19) sore. Dengan lonjakan harga tiket penerbangan domestik, sudah pasti tak banyak suporter yang terbang dari Kalimantan Tengah.
Kapten Kalteng Putra, Gede Sukadana, menilai peranan suporter sebenarnya sangat penting. Namun bukan berarti saat tidak ada suporter semangat dan motivasi anak-anak Kalteng Putra anak menurun.
"Suporter itu pemain ke dua belas buat kita. Tapi sementara (laga kandang) tidak ada suporter tidak masalah. Kita punya tim yang kompak dan sangat kuat," ucap Gede Sukadana, Selasa (25/06/19).
Gede Sukadana memastikan semua pemain dalam kondisi fit untuk menghadapi mantan klubnya. Kemenangan menjadi target utama, sebagai modal untuk terus merangkak naik ke papan atas Liga 1 2019.
"Kita sudah siap menghadapi pertandingan lawan Bali United. Kita akan berusaha maksimal untuk pertandingan besok," tutur Gede Sukadana.
Sekadar informasi, meskipun datang sebagai tim promosi, Kalteng Putra sudah menciptakan banyak kejutan di Liga 1 2019. Salah satunya menempati peringkat lima klasemen sementara dengan torehan 7 poin.