Liga Italia

Theo Hernandez dan Tradisi Bek Kiri Mematikan AC Milan

Jumat, 28 Juni 2019 07:59 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Helios de la Rubia/Real Madrid via Getty Images/WallpaperCave/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Theo Hernandez dan logo AC Milan Copyright: © Helios de la Rubia/Real Madrid via Getty Images/WallpaperCave/Eli Suhaeli/INDOSPORT
Theo Hernandez dan logo AC Milan

INDOSPORT.COM - AC Milan dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk mendatangkan bek sayap kiri Real Madrid, Theo Hernandez, ke San Siro musim panas ini. 

Laporan Sky Sport menyebutkan petinggi AC milan telah mengadakan pertemuan dengan manajemen Madrid mengenai keinginan untuk mendatangkan Theo Hernandez. 

Theo Hernandez bakal didatangkan Milan dengan status pemain pinjaman selama dua musim dengan opsi pembelian pada Juni 2021. 

Kabar ini tentunya jadi hal positif bagi Milan yang tengah merintis kebangkitan. Theo Hernandez diharapkan bisa tampil lebih bagus dari Ricardo Rodriguez musim depan. 

Walau tersisih di skuat utama El Real, namun pemain 21 tahun ini sejatinya salah satu bakat muda paling menjanjikan di Prancis dan Eropa. 

Permainan Hernandez bersinar saat ia membela Alaves dan Atletico Madrid. Kala itu ia sanggup mencetak gol serta beberapa assist. Bahkan salah satun golnya dibuat dari tendangan bebas ke gawang Barca. Bermain di Milan diyakini bakal memaksimalkan potensi sang pemain.

Posisi bek kiri memang sejak dulu jadi salah satu posisi vital di klub AC Milan. I Rossoneri selama bertahun-tahun memiliki tradisi bek kiri mematikan. Di era 90-an sampai 2000-an, bercokol nama-nama fullback kiri kelas dunia. 

Ada kesamaan dari semua bek-bek sayap tersebut, yakni sama-sama bertipe agresif dan pekerja keras. Hal ini yang tak dimiliki Ricardo Rodriguez.

Theo Hernandez terbukti memiliki karakter yang dibutuhkan Milan. Ia lebih cepat dan agresif. 

Untuk mengingat kembali kejayaan bek kiri AC Milan, berikut ini kami rangkum pemain-pemain terbaik AC Milan di posisi ini dalam dua dekade terakhir.

1. Paolo Maldini

© Scoopnest
Paolo Maldini saat debut pertama kali bersama AC Milan. Copyright: ScoopnestPaolo Maldini saat debut pertama kali bersama AC Milan.

Nama satu ini jelas jadi yang utama. Saat main di tim utama pada pertengahan 80-an, Maldini beroperasi pada sektor bek kanan dan tengah. Namun, keberadaan Mauro Tassotti membuat posisi Paolo Maldini bergeser ke kiri. 

Ternyata eksperimen dari pelatih Arrigo Sacchi tepat. Posisi itu ternyata dapat membuka penuh potensi sang pemain. 

Maldini memiliki keunggulan dalam bertahan dan menyerang. Ia juga bagus dalam penempatan posisi dan terkenal bagus dalam melakukan tackle-tackle bersih. 

Bersama Milan, ia mempersembahkan tujuh scudetto dan lima gelar Liga Champions. 

2. Serginho

© Info Liga Italia
Mantan bek sayap Milan, Serginho. Copyright: Info Liga ItaliaMantan bek sayap Milan, Serginho.

Membela Milan selama sembilan tahun, Serginho dikenal sebagai salah satu bek sayap kiri paling mematikan di AC Milan. 

Ia adalah pemain yang cepat dan pekerja keras. Memiliki insting menyerang yang tinggi sehingga bisa dijadikan bek kiri dan bahkan gelandang sayap kiri. 

Walau tak setiap musim main jadi pemain utama, namun ia berjasa besar dalam membawa Milan meraih gelar Liga Champions musim 2002/03 dan 2006/07, scudetto 2004, serta runner-up Liga Champions 2005. 

3. Marek Jankulovski

© Sports Mole
Marek Jankulovski, mantan bek sayap AC Milan. Copyright: Sports MoleMarek Jankulovski, mantan bek sayap AC Milan.

AC Milan memang memiliki Paolo Maldini di pos kiri. Namun, jangan dilupakan pula, pada posisi itu Rossoneri juga punya Marek Jankulovski. 

Jankulovski datang ke Milan dari Udinese pada tahun 2005. Ia didatangkan untuk memperdalam barisan skuat Milan. 

Mantan olahragawan terbaik Republik Ceko ini sempat menemukan kesulitan pada tahun-tahun awalnya di Milan. Barulah pada musim 2006/07, ia tercatat dalam tinta emas AC Milan sebagai pemain yang berjasa besar dalam memberikan gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. 

Jankulovski masih tetap di Milan sampai ia merasakan scudetto Serie A musim 2010/11. 

Sebagai bek kiri, Jankulovksi terkenal lihai dalam mengeksekusi set-piece dan mengirimkan umpan silang akurat. Umpan-umpannya sering jadi makanan empuk bagi striker macam Filippo Inzaghi di lini depan. 

1