Bola Internasional

Jadi Calon Pelatih Baru Newcastle, Patrick Vieira Beri Respons Tak Terduga

Senin, 1 Juli 2019 19:05 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Tim Clayton/Corbis via Getty Images
Pelatih OGC Nice, Patrick Vieira, mendadak diperbincangkan publik sebagai calon pengganti Rafael Benitez di Newcastle United. Tim Clayton/Corbis via Getty Images. Copyright: © Tim Clayton/Corbis via Getty Images
Pelatih OGC Nice, Patrick Vieira, mendadak diperbincangkan publik sebagai calon pengganti Rafael Benitez di Newcastle United. Tim Clayton/Corbis via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Namanya diseret-seret dalam bursa kandidat calon pengganti Rafael Benitez di Newcastle United, Patrick Vieira akhirnya buka suara.

Sebelumnya, Rafael Benitez memang sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama The Magpies yang sudah ia pimpin sejak 2016 yang lalu. Ia merasa berbeda visi dengan pihak klub yang membuatnya tidak ingin melanjutkan kariernya di sana.

Dengan kepergiannya, muncul berbagai rumor terkait siapa nama-nama yang bakal menggantikan Benitez, mulai dari Mark Hugses, Alan Pardew, mantan pelatih Newcastle, sampai Jose Mourinho.

Setelah itu, muncul dua nama yang kabarnya menjadi kandidat potensial untuk menjadi pelatih The Magpies. Mereka adalah Steven Gerrard dan Patrick Vieira.

Namun ternyata, Vieira sendiri justru mengatakan bahwa ia belum punya keinginan untuk keluar dari tim asuhannya saat ini, OGC Nice seperti dilansir dari laman portal berita olahraga The Northern Echo.

"Saat ini, saya masih memiliki kontrak jangka panjang di OGC Nice. Saya masih belum punya pemikiran untuk pergi ke tempat lain," ujar sosok yang saat ini berusia 43 tahun itu.

"Saya merasa senang di sini dan dengan orang-orang di sekitar saya, saya tidak punya alasan untuk pindah ke tempat lain selain terus bersama OGC Nice," pungkasnya.

Terlepas dari rumornya menangani Newcastle, Patrick Vieira sendiri telah memimpin Nice sejak 2018 yang lalu setelah kepindahannya dari klub New York City FC yang telah ia bela selama dua tahun.

Bersama Nice, ia berhasil membawa klub tersebut finis di posisi tujuh Ligue 1 Prancis 2018/19. Posisi ini lebih baik dibanding musim sebelumnya di mana mereka hanya finis di posisi delapan.