INDOSPORT.COM – Rafael Benitez akhirnya buka suara mengapa ia memilih meninggalkan Newcastle United. Manajer asal Spanyol itu menyebut perbedaan visi sebagai alasan utama tidak memperpanjang kontrak di klub Liga Primer Inggris tersebut.
Dilansir dari kanal berita sepak bola internasional BBC, Benitez sejatinya ingin melanjutkan masa baktinya di Newcastle United hingga musim depan. Pria brusia 59 tahun itu bahkan sempat memikirkan kontrak jangka panjang dengan The Magpies.
“Saya ingin bertahan. Bahkan saya tidak hanya ingin sekadar menandatangani perpanjangan kontrak. Saya ingin terlibat proyek dengan klub ini,” kata Benitez.
Namun dalam perkembangannya, Benitez merasa mulai ada perbedaan visi antara dirinya dengan petinggi klub. Sebelum akhirnya ia memutuskan tidak melanjutkan kontrak sebagai manajer Newcastle United.
“Tapi tiba-tiba ada perbedaan yang sangat jelas dengan petinggi klub. Kami tidak memiliki visi yang sama,” sambung eks pelatih Liverpool dan Real Madrid tersebut.
Rafael Benitez menukangi Newcastle United sejak tahun 2016 lalu. Meski tak mampu menyelamatkan The Magpies dari jurang degradasi pada akhir musim 2015/16, Benitez tetap mendapat kepercayaan dari klub asal Tyneside tersebut.
Hasilnya, Newcastle United hanya butuh satu musim berkutat di Divisi Championship atau kasta kedua sepak bola Inggris. Klub yang bermarkas di Stadion St. James’ Park itu kembali ke Liga Primer Inggris setelah menjuarai Divisi Championship musim 2016/17.
Benitez mengaku, meninggalkan Newcastle United adalah sebuah pilihan yang berat. Namun ia harus melakukannya dan tidak pernah menyesal pernah menukangi The Magpies.
“Saya sangat sedih akan hal itu. Saya tidak pernah menyesali pilihan saya datang ke Tyneside dan saya sangat bangga dengan apa yang telah saya capai,” beber Benitez.
Benitez memutuskan meninggalkan Newcastle United beberapa saat setelah musim 2018/19 berakhir. Di musim terakhirnya, ia membawa Tha Magpies menempati peringkat 13 klasemen akhir Liga Primer Inggris.