Liga Indonesia

Kalah dari Bhayangkara FC, Persib Bandung Alami Start Terburuk di Era Liga 1

Senin, 1 Juli 2019 09:15 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Stiker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel pada laga kandang Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/19). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Stiker Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel pada laga kandang Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/19). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT. COM - Persib Bandung resmi mencatatkan rekor start terburuk di era Liga 1 setelah menelan kekalahan dari Bhayangkara FC, Minggu (30/6/19), kemarin.

Persib baru saja berjumpa Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-6 Liga 1 2019. Bermain di hadapan publik sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, kubu tuan rumah justru harus menuai hasil minor.

Maung Bandung menyerah dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2. Gol tunggal Persib dicetak Ezechiel N'Douassel, sementara dua gol tim lawan dibukukan Jajang Mulyana dan Herman Dzumafo.

Hasil ini mengakibatkan posisi Persib anjlok ke posisi kesembilan dengan koleksi enam poin. Bhayangkara FC sekaligus menggoreskan kekalahan pertama kepada pasukan Robert Rene Alberts di Shopee Liga 1 2019.

Bila ditelaah lebih jauh, kekalahan juga berdampak terhadap rekor Persib di era Liga 1. Sejak kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia menggunakan format Liga 1 pada 2017, musim ini menjadi start terburuk mereka.

Persib Bandung kini total telah memainkan lima laga di Liga 1 2019 dan hanya bisa menorehkan enam poin hasil sekali menang, tiga kali imbang, dan satu kekalahan.

Dibandingkan edisi 2017 dan 2018, catatan Persib tadi menjadi yang paling buruk. Bagaimana tidak, pada dua musim itu, raihan Persib Bandung di lima laga awal terlihat lebih mentereng.

Di Liga 1 2017, Persib memainkan lima laga awal kontra Arema FC, PS TNI, Sriwijaya FC, Gresik United, dan Persipura Jayapura. Dalam lima laga tersebut, Persib Bandung sukses menuai 11 poin hasil dua imbang (Arema FC dan PS TNI) serta tiga kali kemenangan.

Berlanjut pada Liga 1 2018, lima laga awal Persib bisa menghasilkan total delapan poin. Persib Bandung kala itu mampu mencatatkan start dengan rincian dua kali kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Walau musim ini menjadi start terburuk, belum tentu nasib Persib di akhir musim nanti akan jelek pula. Lihat saja di Liga 1 2018, start yang lebih jelek dibanding musim terdahulu malah membuat Persib Bandung menempati posisi keempat klasemen akhir.

Sementara itu, edisi 2017 yang merupakan start terbaik era Liga 1, Persib justru terpuruk. Maung Bandung kala itu harus puas mengakhiri musim dengan menempati urutan ke-13.

Jadi, buat para Bobotoh, jangan berkecil hati dulu melihat Persib Bandung menjalani start kurang memuaskan, tapi juga jangan terlalu terlena. Tanpa perbaikan secepatnya, bukan mustahil tren buruk akan terus berlanjut.