Liga Indonesia

Stadion Barombong Mandek, CEO PSM Nekat Daftarkan Mattoanging ke AFC

Senin, 1 Juli 2019 21:08 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Proyek Stadion Barombong dihentikan proses pembangunannya setelah BPKP Sulsel telah mengumumkan hasil audit yang diumumkan oleh Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR, Jumat (28/06/19) lalu.

Atas keputusan tersebut, Munafri Arifuddin selaku CEO PSM Makassar mengaku pasrah. Perlu diketahui, Munafri sangat mengharapkan adanya stadion bertaraf internasional di Makassar.

"Kota ini mau juara jadi harus didukung infrastruktur yang baik. Kan itu juga menjadi kebahagiaan bagi kita semua karena animo orang datang ke Makassar pasti akan jauh lebih besar," ungkap Munafri di PSM Makassar Official Store, Minggu (30/06/19).

Selain itu, Munafri juga menyebut peluang Makassar menggelar event internasional sangat besar, salah satunya saat Juku Eja berkompetisi di Piala AFC. Namun, ia menyesal sebab empat klub luar yang menantang PSM Makassar tidak bermain di Makassar melainkan di Bogor.

Rencana Renovasi Stadion Mattoanging

Di sisi lain, Munafri harus berpikir dua kali untuk merenovasi Stadion Mattoanging. Penyebabnya tidak lain dipengaruhi penghentian pembangunan Stadion Barombong.

"Jika kami memulai hari ini (renovasi Mattoanging), paling cepat tiga tahun baru selesai. Kalau ini dibongkar atas tidak dipakai, di mana kami mau main?" tutur pria 43 tahun ini.

Meski demikian, Munafri nekat mendaftarkan Stadion Mattoanging ke AFC sebagai kandang alternatif pada kompetisi Asia tahun depan sembari merenovasi sedikit demi sedikit stadion yang dibangun pada 1957 tersebut.

"Bukan persoalan bagus atau tidaknya, tapi persyaratan yang diinginkan AFC harus tersedia sepeti single seat, mix area, tempat wartawan, lampu, dan rumput harus dimaksimalkan," ucap Munafri.

PSM Makassar memakai Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada setiap laga kandang di Piala AFC 2019.

Penulis: Adriyan Adirizky