INDOSPORT.COM - Kapten tim Tira Persikabo, Manahati Lestusen, menilai laga melawan Bhayangkara bukan sekedar petarungan dengan membawa nama klub. Namun duel ini ibarat memperebutkan nama baik instansi.
Ya, Tira Persikabo memang dijadwalkan bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan keenam Liga 1. Tim berjuluk The Young Warrior bakal menentang The Guardian, Kamis (04/07/19) mendatang.
Laga ini memang bukan sekedar petarungan dua klub sepak bola. Laga ini diibaratkan derby aparat .
Seperti diketahui Tira Persikabo dihuni mayoritas pemain dengan status anggota TNI. Sementara Bhayangkara FC mayoritas diisi anggota Polisi. Tentu gengsi kedua lembaga instansi ini menjadi daya tarik sendiri.
Hal ini pun diakui Manahti Lestusen sebagai kapten tim Tira Persikabo. Dia pun tak mengelak laga nanti kerap berlangsung keras.
"Yang pasti setiap lawan Bhayangkara tensi selalu tinggi. Bagaimanapun juga tak hanya membawa nama klub tapi juga nama instansi," ucap Manahati kepada INDOSPORT.
"Otomatis tensi berjalan tinggi dari lawan lainnya," tambahnya.
Meski tensi akan berjalan tinggi, Manahati menilai tetap menjalankan instruksi pelatih. Dia juga mengatakan akan ada instruksi khusus dari Rahmad Darmawan selaku pelatih di laga nanti.
"Instruksi pasti ada tapi sampai sekarang belum mungkin nanti sehat sebelum pertandingan disampaikan apa yang pelatih mau," tutup Manahati.