Bursa Transfer

3 Eks Anak Asuh Antonio Conte yang Bisa ke Inter Milan

Jumat, 5 Juli 2019 20:12 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© GettyImages
Pemain Chelsea, Marcos Alonso salah satu mantan anak asuh Antonio Conte. Copyright: © GettyImages
Pemain Chelsea, Marcos Alonso salah satu mantan anak asuh Antonio Conte.
2. Marcos Alonso

Mantan anak asuh kedua adalah bek Chelsea, Marcos Alonso, klub Liga Primer Inggris yang Antonio Conte latih pada 2016-2018 lalu.

Sepanjang karirnya bersama The Blues, pelatih berkebangsaan Italia ini berhasil membimbing Alonso dengan taktik tiga bek ala Conte.

Taktik ini sendiri terbukti ampuh memberikan tekanan bagi klub-klub besar Liga Primer Inggris lainnya. Tak heran, Chelsea kala itu berhasil menyabet gelar Liga Primer Inggris 2016/17 dan Piala FA 2017/18 dengan Marcos Alonso sebagai andalan.

Sayang, posisi Alonso sebagai salah satu bek utama Chelsea tergeser ketika Maurizio Sarri menjabat sebagai kepala pelatih. Dilansir laman berita Goal, nama pemain yang sempat masuk PFA Team of the Year ini tak mampu bersaing dengan Emerson Palmieri.

Hal ini pun kerap membuatnya diterpa gosip akan segera hengkang dari The Blues karena terdepak dari skuat utama.

Jika hal ini benar, tentu Conte bisa mengajaknya bergabung di Inter Milan. Terutama karena kemampuan bek berusia 28 tahun ini sejatinya belum hilang. Kedatangannya tentu akan menambah kehebatan lini pertahanan Nerazzurri yang baru saja kedatangan anggota baru bernama Diego Godin.

3. Alessandro Florenzi

© Instagram/AS Roma
Alessandro Florenzi, kapten AS Roma dalam laga melawan Juventus di Stadion Olimpico, Senin (13/05/19). Copyright: Instagram/AS RomaAlessandro Florenzi, pemain serba bisa mantan anak asuh Conte di Timnas Italia.

Terakhir ada bek AS Roma, Alessandro Florenzi yang cukup memiliki kemampuan adaptasi yang bagus. Hal ini pun membuatnya bisa ditempatkan di beberapa posisi seperti gelandang dan bek.

Antonio Conte sendiri tertarik dengan sosok Florenzi ketika melatih Timnas Italia pada ajang laga internasional seperti ajang Piala Dunia beberapa waktu lalu.

Conte merasa kagum dengan kemampuan Florenzi yang bisa ditempatkan di berbagai posisi, termasuk sebagai bek sayap yang cocok untuk strategi tiga bek.

Sayang, kemampuan beradaptasi yang hebat ini tampaknya tidak bisa dimanfaatkan oleh AS Roma. Pasalnya, Giallorossi lebih memilih menjual pemain berusia 28 tahun ini.

Dilansir laman berita Calciomercato, Florenzi dibanderol dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp482 miliar.

Tentu ini akan menjadi kesempatan bagi Conte untuk memboyong pemain serba bisa ini ke Nerazzurri. Terutama jika Inter Milan gagal mendapatkan Valentino Lazaro dan Hertha Berlin di perburuan bursa transfer musim ini.