Liga Indonesia

Analisis Pertandingan Liga 1 2019 Persebaya vs Persib: Kecerdikan Djanur dan Petaka Lini Belakang

Sabtu, 6 Juli 2019 08:21 WIB
Editor: Juni Adi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Irfan Jaya berusaha mengejar bola dari pemain Persib Bandung. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Irfan Jaya berusaha mengejar bola dari pemain Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Duel seru tersaji di laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-7, antara Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (05/07/19) kemarin.

Dalam laga itu, tuan rumah tampil perkasa. Mereka mampu memenangkan pertandingan dengan skor telak 4-0. Amido Balde jadi bintang lapangan, karena mencetak tiga gol. Sedangkan satu gol lagi disumbangkan oleh Irfan Jaya.

Hasil ini membuat Persebaya merangsek ke papan atas klasemen, menempati urutan ke-5 dengan koleksi 11 poin. Sementara Persib, terjerembab di papan bawah menempati posisi ke-13 dengan perolehan enam poin.

Petaka Lini Belakang Persib

Persib Bandung sendiri sejatinya sempat mengimbangi permainan Persebaya di awal-awal babak pertama. Namun sayang, konsentrasi lini belakang mereka mulai menurun ketika laga sudah memasuki menit ke-30.

Skema bertahan yang diterapkan oleh duet stopper Saepuloh Maulana dan Bojan Malisic, tidak berjalan mulus sehingga meninggalkan celah yang cukup besar.

Hal itu rupanya mampu dimanfaatkan oleh penyerang Persebaya, Amido Balde untuk mencetak hattrick dengan proses yang sama yakni umpan lambung dari lini tengah.

“Defense kami tak sesuai harapan dan agak mudah kemasukan. Sangat jelas bahwa kami tak punya kecepatan yang cukup untuk mengantisipasi operan-operan Persebaya,” kata Robert Alberts usai pertandingan.

Padahal sebelum pertandingan, pelatih Persib, Robert Rene Alberts telah menginstruksikan para pemain belakangnya untuk melakukan penjagaan ketat terhadap Amido Balde, karena dinilainya sangat berbahaya. 

“Kami sadar Amido striker yang berbahaya dan kuat. Kami sudah mempersiapkan penjagaan khusus tapi itu tak berjalan dengan sempurna,” tutur pelatih asal Belanda itu.

Kecerdikan Djajang Nurdjaman

Terlepas dari rapuhnya lini belakang Persib, kemenangan ini juga berkat kecerdikan Djajang Nurdjaman dalam meracik strategi terhadap para pemainnya.

Pelatih yang karib disapa Djanur itu sukses memanfaatkan absennya bek tangguh Persib, Achmad Jufriyanto dengan menginstruksikan para pemainnya untuk bermain umpan-umpan langsung ke jantung pertahanan lawan.

Ini bukanlah kali pertama Djanur mampu membuat mantan timnya itu merasakan pilu. Di dua pertemua sebelumnya, Djanur juga berhasil membawa Persebaya meraih kemenangan atas Persib, yakni di Piala Presiden 2019 dengan skor 3-2 dan Liga 1 2018 dengan skor 4-1.