Liga Indonesia

Tak Lolos Seleksi Timnas Indonesia U-19, Bomber Haus Gol Garuda Select Curhat

Senin, 8 Juli 2019 21:07 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
© PSSI
Amanar Abdillah selebrasi usai membobol gawang Thailand. Copyright: © PSSI
Amanar Abdillah selebrasi usai membobol gawang Thailand.

INDOSPORT.COM - Nama Amanar Abdillah tentu sudah tidak asing lagi di para pecinta Timnas Indonesia, khususnya Garuda Select. Ya, pesepak bola muda kelahiran Lhokseumawe, Aceh, ini merupakan salah satu pemain dari Timnas Indonesia U-16 yang berhasil menjadi juara Piala AFF di tahun 2018 lalu.

Ia juga merupakan pemain yang terpilih untuk berangkat ke Inggris bersama program pelatihan yang dibuat oleh PSSI, yakni Garuda Select. Namanya pun bersinar di sana, Amanar tercatat sebagi salah satu pemegang catatan pencetak gol terbanyak di skuat Garuda Select dengan 7 gol.

Namun pada seleksi Timnas Indonesia U-19 pada tahun ini, Amanar belum berkesempatan untuk lolos, malah harus bertanding dengan rekan-rekannya tersebut pada laga uji coba melawan klub yang ia bela, yaitu Bhayangkara U-20 pada Senin (08/07/19).

Pada laga kali ini, Bhayangkara FC U-20 mampu menaklukan Timnas Indonesia U-19 dengan skor akhir 1-0. Satu-satunya gol Bhayangkara U-20 dicetak oleh Yudista Irfa pada menit ke-69.

"Justru ada rasa bangga dan senang ya, apalagi sudah lama nggak ketemu dan disini akhirnya bisa bertanding lagi sama mereka," tutur Amanar saat berbincang dengan INDOSPORT.com.

© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Amanar Abdillah, Alumni Garuda Select yang kini bermain untuk Bhayangkara U-20. Copyright: Shintya Anya Maharani/INDOSPORTAmanar Abdillah, Alumni Garuda Select yang kini bermain untuk Bhayangkara U-20.

Soal tidak terpilih Timnas Indonesia U-19, Amanar Abdillah mengaku tidak masalah dan menerima dengan lapang dada.

"Soalnya kan banyak (pemain Timnas Indonesia U-19) yang dekat sama saya, cuma sekarang memang belum sempat reunian," sambung penyerang kelahiran 30 Juni 2002 ini.

"Tapi komunikasi masih lancar, karena kami punya grup Whatsapp," katanya sembari tertawa.

"Ya harus terima apa adanya ya, karena rezeki masing-masing orang sudah diatur sama Tuhan," ujar Amanar optimis.

Bertemu kembali dengan sang mantan pelatih, Fakhri Husaini, Amanar mengaku senang hanya saja tidak ada waktu banuak untuk berbincang.

"Tadi nggak ada omongan khusus dari coach Fakhri ya, paling cuma saling menyapa aja," pungkasnya.