Bola Internasional

On This Day: Sundulan Kepala Zidane ke Materazzi

Selasa, 9 Juli 2019 17:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© joe.co.uk
Zinedine Zidane 'menanduk' Marco Materazzi saat final Piala Dunia 2006. Copyright: © joe.co.uk
Zinedine Zidane 'menanduk' Marco Materazzi saat final Piala Dunia 2006.

INDOSPORT.COM - Tanggal 9 Juli merupakan hari bersejarah di dunia sepak bola. Pada tahun 2006 di tanggal tersebut terjadi aksi sundulan kepala Zinedine Zidane ke arah Marco Materazzi.

Kejadian bersejarah ini bermula pada ajang final Piala Dunia 2006 lalu. Pada waktu itu Timnas Perancis harus berhadapan dengan Timnas Italia.

Zizou sapaan akrab Zidane, yang membela Timnas Prancis berhasil menjebol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-7 melalui titik penalti. Sayang Italia berhasil mengejar ketertinggalan melalui sepakan Materazzi pada menit ke-19.

Usai skor berakhir 1-1 pertandingan justru makin terlihat alot hingga tidak ada gol yang tercipta mendekati menit terakhir babak kedua. Hal ini pun membuat diadakannya tambahan waktu di partai pamungkas ini.

Di sinilah kejadian bersejarah itu terjadi, Zidane menghujamkan sundulan ke arah Materazzi. Tak pelak aksi ini membuat pemain berkepala plontos itu diganjar kartu merah pada menit ke-110.

Dilansir beberapa media kala itu, aksi sundulan si kapten Timnas Prancis itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, Materazzi kabarnya sempat menyebut Zidane merupakan anak teroris, tak ayal provokasi ini membuat Zizou murka.

Usai Zidane terusir dari lapangan, pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam adu penalti itu Prancis harus rela kalah usai David Trezeguet gagal memasukkan bola.

Hal ini pun membuat tim sepak bola Negara Pizza itu berhasil menang dengan skor penalti 5-3. Hasil ini membuat Timnas Italia berhasil menyabet trofi Piala Dunia 2006.

Tahun 2006 pun menjadi akhir karier Zidane sebagai pemain. Ia memutuskan pensiun dan melanjutkan aktivitas sebagai pelatih sepak bola. Kabarnya hal ini dikarenakan pemain 23 Juni 1972 ini agak sulit mengatur emosinya.

Bertahun-tahun kemudian, kini Zidane menduduki kursi kepelatihan mantan timnya, Real Madrid. Bersama Los Blancos, ia berhasil memenangkan trofi LaLiga 2016/17, Liga Champions 2017/18, dan Supercopa de Espana 2017.