Liga Indonesia

Kisah Shahar Ginanjar, Satu-satunya Pemain yang Pernah Juara Liga Bareng Persija dan Persib

Rabu, 10 Juli 2019 09:20 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Shahar Ginanjar saat mengamankan bola yang mengarah ke gawangnya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Shahar Ginanjar saat mengamankan bola yang mengarah ke gawangnya.

INDOSPORT.COM - Shahar Ginanjar menjadi bagian Persib Bandung dan Persija Jakarta ketika masing-masing klub tersebut menjuarai Liga Indonesia. Berikut rekam jejak sang kiper saat bersama Persija dan Persib. 

Pertandingan big match antara Persija Jakarta vs Persib Bandung berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (10/7/19), nanti sore pukul 18.30 WIB. 

Pertandingan ini merupakan bagian dari pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019. Kemenangan menjadi target kedua tim yang memang baru mengoleksi satu kemenangan sejauh ini. 

Dalam duel sore nanti, akan ada duel dari beberapa pemain yang pernah membela kedua tim, sebut saja Tony Sucipto, Maman Abdurahman, dan Shahar Ginanjar. 

Akan tetapi, hanya Shahar Ginanjar yang pernah merasakan gelar juara Liga Indonesia baik bersama Persib Bandung maupun Persija Jakarta. 

Saat Membela Persib Bandung

Shahar Ginanjar datang ke Persib Bandung di tahun 2012 dari Pelita Jaya dan bertahan hingga 2015. Dia masih berusia 22 tahun yang saat datang dan sayangnya harus bersaing dengan kiper sarat pengalaman, I Made Wirawan. 

I Made Wirawan yang saat itu sedang dalam masa keemasannya pun menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Persib. Dia terus dipasang sebagai starter dan menembus timnas Indonesia. 

Sedangkan Shahar Ginanjar harus menjadi penghangat bangku cadangan. Meski begitu, ia tercatat masuk susunan pemain Persib Bandung saat mengalahkan Persipura Jayapura di final Liga Super Indonesia (LSI) 2014. 

Berlabuh ke Persija Jakarta

Lepas dari Persib Bandung, Shahar Ginanjar bertualang ke beberapa klub seperti Mitra Kukar dan Barito Putera. Hingga akhirnya ia berlabuh ke PSM Makassar pada 2018. 

Bersama PSM Makassar, Shahar Ginanjar harus bersaing dengan Rivky Mokodompit dan kiper muda, Hilmansyah. Dia akhirnya dipinjamkan ke Persija Jakarta pada pertengahan musim. 

Persija di saat bersamaan memang butuh pelapis yang kuat untuk Andritany Ardhiyasa yang sering dipanggil ke timnas dan sempat cedera. Macan Kemayoran sempat kesulitan karena kiper pelapis, Daryono dan Rizky Darmawan, kerap melakukan blunder. 

Sementara itu, Gianluca Pagliuca Rossy masih terlalu muda dan belum punya pengalaman di level senior. Shahar Ginanjar akhirnya menjadi pelapis Andritany. 

Meski hanya tampil di Liga 1 sebanyak 12 pertandingan musim lalu, tetapi Shahar Ginanjar tetap menjadi bagian Persija Jakarta saat meraih trofi Liga 1 2018.