Bursa Transfer

Andai Dengarkan Moyes, Manchester United Bisa Beli Maguire dengan Harga Super Diskon

Senin, 15 Juli 2019 21:31 WIB
Editor: Coro Mountana
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Eks pelatih Manchester United, David Moyes saat memberi tahu sesuatu kepada Jurgen Klopp. Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Eks pelatih Manchester United, David Moyes saat memberi tahu sesuatu kepada Jurgen Klopp.

INDOSPORT.COM – Manchester United baru saja dikabarkan telah berhasil mencapai kata sepakat untuk mendatangkan Harry Maguire, tapi sejatinya andai mereka mau mendengarkan David Moyes, harga pemain itu bisa didapatkan dengan harga super diskon.

Seperti yang dinukil dari Mirror, Manchester United disebut telah menyetujui transfer Harry Maguire dari Leicester City dengan mahar mencapai 80 juta pounds atau setara 1,4 triliun rupiah. Andai kabar tersebut diresmikan Manchester United, maka Maguire akan jadi bek termahal dunia.

Tentu mahar 80 juta pounds merupakan nilai transfer yang sangat besar untuk seorang bek tengah, bahkan nilainya akan mengalahkan nominal Virgil van Dijk dan Lucas Hernandez. Usut punya usut ternyata sebenarnya Manchester United bisa membeli Maguire dengan harga super diskon.

Tapi itu dulu pada tahun 2013 ketika pelatih Manchester United saat itu, David Moyes berencana untuk memboyong Maguire dari Sheffield United. Saat itu banderol untuk Maguire masih sangat murah di kisaran 4 juta euro pounds saja (63 miliar rupiah).

Namun sayang pada saat itu Manchester United urung membeli Maguire dan mengabaikan permintaan Moyes. Padahal Moyes sudah meyakini bahwa Maguire di masa depan nanti akan berkembang menjadi bek tengah kelas dunia.

Tentu penilaian Moyes itu didapat setelah mendapat masukan dari pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Akibat tidak mendengarkan Moyes dan Ferguson, kini Manchester United harus membeli pemain yang sama dengan harga mencapai 20 kali lipat.

Jika disimpulkan tentu ada yang salah dengan strategi Manchester United di bursa transfer karena kurang jeli melihat talenta pemain. Tapi jika mau ditelisik lebih jauh, sebenarnya Manchester United memang sudah sering melakukan blunder terutama usai Ferguson pensiun.