In-depth

Juli: Bulan 'Terkutuk' Pelatih-pelatih Klub Liga 2

Senin, 15 Juli 2019 18:59 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Entah kebetulan atau tidak, banyak pelatih klub-klub Liga 2 yang dipecat atau mengundurkan diri di bulan Juli. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Entah kebetulan atau tidak, banyak pelatih klub-klub Liga 2 yang dipecat atau mengundurkan diri di bulan Juli.

INDOSPORT.COM - Bulan Juli tampaknya menjadi sebuah kutukan tersendiri bagi para pelatih yang berkiprah di Liga 2 dalam tiga musim terakhir, termasuk yang dialami eks Timnas Indonesia U-19 (2016) Eduard Tjong.

Kompetisi Liga 2 semakin lama memperlihatkan persaingan yang sengit. Memasuki musim ke-3, Liga 2 2019 begitu kompetitif dan menarik untuk disaksikan.

Saat ini ada 23 klub yang berjuang untuk bisa merengkuh tiga tiket promosi ke kasta teratas sepak bola nasional, yakni Liga 1 2020.

Jumlahnya tidak genap lantaran Liga 2 2019 tak mengikut sertakan PS Mojokerto Putra yang dibekukan PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) buntut dari kejadian pengaturan skor pertandingan (match fixing) musim lalu.

Selain itu Liga 2 2019 semakin meriah usai Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan PSMS Medan terdegradasi. Lalu Persik, PSCS, PSGC, Persatu, Sulut United, Persewar berhasil promosi dari Liga 3.

© yodab.id
Ilustrasi logo Liga 2 2019. Copyright: yodab.idIlustrasi logo Liga 2 2019.

Sehingga para kontestan tentu ingin menjadi pemenang di akhir kompetisi. Maka dari itu mereka tak ragu mengontrak pelatih sepak bola berkualitas untuk bisa promosi.

Terkadang pelatih berkualitas belum tentu memiliki jaminan yang kuat. Tak jarang para juru skema mundur ditengah jalan akibat berbagai hal yang terjadi.

Di balik hal tersebut ternyata ada sebuah keunikan yang terjadi tepatnya pada bulan Juli. Dimana para pelatih ada yang didepak ataupun mengundurkan diri.

Kutukan Juli di Liga 2

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Persibat Batang, Freddy Muli Copyright: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORTEks Pelatih Persibat Batang, Freddy Muli.

Bulan Juli menjadi sebuah hal yang sangat mengerikan bagi para pelatih di Liga 2. Sebab bulan ini bagaikan mencari korban untuk tak lagi menahkodai sebuah klub.

Hal itu bisa dilihat oleh penggemar sepak bola nasional, ketika pelatih asal Montenegro Vladimir Vujovic menyatakan mundur dari PSIM Yogyakarta.

Vujovic melepas kursi kepelatihan pada 9 Juli 2019 usai kalah dari Persik di pekan keempat. Namun ia berhasil memberikan penutup yang indah usai menang 1-0 dari PSBS.

Usai Vujovic, pelatih kawakan Freddy Muli ikut mundur dari Persibat Batang pada 13 Juli 2019. Bersama Freddy Muli, Persibat menang sekali, kalah lima kali, dan bertengger di urutan ke-10 klasemen wilayah barat.

Sehari kemudian (14 Juli 2019), giliran pelatih Persis Solo Agus Yuwono yang tak bisa mengangkat performa anak asuhnya hingga pekan keempat.

Hal serupa juga pernah dirasakan oleh para pelatih kala menangani klub pada edisi Liga 2 2018. Total ada enam juru skema yang menjadi korban bulan Juli.

Kelabunya 2018

© Petrus Manus DaYerimon/INDOSPORT
Eduard Tjong Copyright: Petrus Manus DaYerimon/INDOSPORTEks pelatih Timnas Indonesia U-19 Eduard Tjong.

Eks pelatih Persiba Balikpapan Wanderley da Silva (Brasil) mundur pada 5 Juli 2018 usai bertengger di posisi sembilan wilayah timur.

Pada 12 Juli 2018, juru taktik Martapura FC Hartono Ruslan dipecat oleh manajemen. Padahal ia berhasil membawa Martapura FC duduk diperingkat keenam.

Tiga hari berselang, juru skema Persita Tangerang Elly Idris didepak manajemen usai mencatatkan hasil buruk yang membuat Pendekar Cisadane duduk diurutan ke-11 wilayah barat.

Pelatih Ricky Nelson juga mengundurkan diri pada 16 Juli 2018 kala menangani Persika Karawang. Puji Handoko turut pamit ketika menukangi Persegres Gresik United pada 21 Juli 2018.

Kemudian ada eks pelatih Timnas Indonesia U-19 Eduard Tjong yang mundur dari kursi kepelatihan Persik Kendal empat hari berselang usai tak bisa membawa dampak positif.

Kelamnya 2017

© Petrus Manus Da'Yerimon/Indosport
Caption Copyright: Petrus Manus Da'Yerimon/IndosportEks pelatih Persepam Madura Utama Rudy Keltjes.

Kutukan bulan Juli di Liga 2 juga terjadi pada musim 2017. Sebanyak enam pelatih juga menjadi korban ganasnya kompetisi kasta kedua sepak bola nasional.

Juru formasi Syahrial Efendi menjadi juru skema yang didepak manajemen PS Badung pada 4 Juli 2017 lalu. Sementara Amrustian memilih mundur dari PSBL pada 15 Juli 2017.

Persiba Bantul juga harus kehilangan Purwanto Suwondo pada 17 Juli 2017 usai memutuskan undur diri.  Dua hari berselang juru skema Persikad Depok Isman Jasulmei didepak manajemen.

22 Juli 2017 menjadi momen pahit bagi pelatih Raja Faisal yang memilih mundur dalam menangani Persih. Pelatih Rudy Keltjes ikut pamitan bersama Persepam pada 26 Juli.

Dengan melihat banyaknya pelatih Liga 2 undur diri ataupun dipecat manajemen, membuat bulan Juli memiliki kutukan tersendiri bagi sepak bola nasional kasta kedua.