Liga Italia

Bisa Jadi 2 Tim, Inilah Kekuatan Mengerikan Lini Tengah Juventus Musim Depan

Selasa, 16 Juli 2019 04:27 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Juni Adi
© Twitter@juventusfc
Logo Juventus. Copyright: © Twitter@juventusfc
Logo Juventus.
Muka-muka Lama

Sami Khedira

© Kevin Barnes
Sami Khedira dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid. Copyright: Kevin BarnesSami Khedira dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid.

Sami Khedira memang sudah kehilangan masa jayanya. Usianya makin menua, kini 32 tahun, dan musim lalu kesulitan menembus tim utama Juventus.

Walau begitu, Khedira tetap punya pengalaman luar biasa sebagai gelandang bertahan. Jam terbangnya bersama Real Madrid dan juara Piala Dunia 2014, diyakini akan membuat Khedira sebagai gelandang pelapis berkualitas untuk Juventus.


Blaise Matuidi

© Getty Images
Gelandang Juventus, Blaise Matuidi Copyright: Getty ImagesGelandang Juventus, Blaise Matuidi

Usia Blaise Matuidi memang sudah menginjak 32 tahun, tapi kemampuannya sebagai gelandang tengah tak sedikitpun mengalami penurunan. Buktinya saja, musim lalu Matuidi berhasil mendapatkan menit bermain regular dengan catatan 42 penampilan, tiga gol, dan tiga assists.


Rodrigo Bentacur

© Juventus.com
Rodrigo Bentacur, Pemain Juventus Copyright: Juventus.comRodrigo Bentacur, Pemain Juventus

Rodrigo Bentacur memang dianggap sebagai gelandang masa depan Juventus. Usianya masih 22 tahun, tapi perannya di Juventus sudah cukup krusial.

Bentacur saja musim lalu mencatatkan 40 penampilan dan mencetak dua gol. Musim depan, Bentacur diyakini akan bisa lebih mengembangkan permainannya lagi, dan makin menambah kekuatan lini tengah Si Nyoya Tua.


Emre Can

© GettyImages
Emre Can, gelandang tengah Juventus. Copyright: GettyImagesEmre Can, gelandang tengah Juventus.

Juventus patut bersyukur pada 2018 lalu berhasil mendapatkan Emre Can dari Liverpool dengan statu bebas transfer. Bagaimana tidak, Emre Can sebagai gelandang, punya kemampuan lebih dalam bertahan dan dapat ditempatkan di beberapa posisi sekaligus.

Ya, Emre Can juga handal bila ditempatkan sebagai bek tengah. Emre Can pun musim depan diyakini akan jadi pemain kunci yang mampu menjaga kedalaman lini tengah Juventus.


Miralem Pjanic

© Twitter @juventusfc
Selebrasi Pjanic usai membobol gawang Atalanta lewat tendangan penalti. Copyright: Twitter @juventusfcSelebrasi Pjanic usai membobol gawang Atalanta lewat tendangan penalti.

Sosok Miralem Pjanic sepertinya akan tetap jadi salah satu tumpuan utama Juventus musim depan. Pjanic punya akurasi umpan menawan, dan juga memiliki kelebihan dalam mengeksekusi bola mati.

Berbekal 44 penampilan musim lalu, Pjanic diyakini akan jadi tandem sepadan untuk menemani Rabiot di lini tengah. Patut ditunggu, bagaimana kiprah para pemain lini tengah Juventus musim depan, sukseskah?