Liga Indonesia

Man of The Match PSM Makassar vs Persebaya Surabaya: Wiljan Pluim, Menari-nari di Lapangan

Kamis, 18 Juli 2019 10:12 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Wiljan Pluim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura. Copyright: © Wira Wahyu Utama/INDOSPORT
Wiljan Pluim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Predikat Man of The Match pertandingan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya rasanya pantas diberikan kepada Wiljan Pluim. Wiljan dianggap sebagai sosok gelandang pemecah kebuntuan yang menari-nari di lapangan.

Dalam laga yang berlangsung di stadion Andi Mattalatta, Matoangin, kandang dari PSM Makassar tersebut, tim tuan rumah berhasil mendominasi sejak menit awal babak pertama.

Juku Eja mencoba meraih gol cepat saat menjamu rival mereka di era perserikatan tersebut, dan usaha PSM pun terbayarkan saat Guy Junior mencetak gol pada menit ke-18.

Persebaya Surabaya keluar menyerang usai tertinggal 0-1. Tekanan bertubi-tubi Bajul Ijo jelang babak pertama berakhir pun berbuah hasil, di mana Irfan Jaya menyamakan kedudukan pada menit ke-41.

Pemain asal Sulawesi Selatan tersebut sukses menyambar umpan mendatar dari Manuchekhr Dzhalilov, dan membuat skor kembali imbang 1-1 hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, baik Persebaya maupun PSM sama-sama tak menurunkan tensi permainan. Pada akhirnya tuan rumah berhasil kembali unggul melalui gol Ferdinand Sinaga yang baru masuk di babak kedua.

Sebuah Solo run M. Rahmat di sisi kiri menghasilkan umpan matang, Ferdinand 'The Dragon' Sinaga yang berada di posisi tepat mampu menyelesaikan umpan tersebut menjadi gol. Skor 2-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Hasil tersebut membuat Juku Eja sukses mempertahankan keangkeran markas mereka, di mana dalam empat pertandingan kandang terakhir mereka di Liga 1, PSM belum sekalipun terkalahkan.

Dalam laga kemarin, sosok Wiljan Pluim berhak mendapat pujian lantaran kepiawannya mengatur serta mengontrol lini tengah PSM hingga pemain tim tamu kesulitan mengalirkan bola.

Hilangnya peran Damian Lizio yang biasanya menjadi motor serangan Bajul Ijo di pertandingan kemarin, juga karena peran Pluim yang piawai memberikan kordinasi kepada para rekannya.

Tak cuma menghentikan pergerakan Lizio, peran pemain asal Belanda ini juga sangat penting dalam terjadinya gol pertama PSM Makassar. 

Jika bukan karena kecerdikannya memberikan umpan kepada Guy Junior, mungkin umpan emas Juku Eja di  menit ke-18 kemarin akan terbuang sia-sia.