Bola Internasional

Viral, Lyon Melakukan 'Pemalsuan Umur' saat Merekrut Eli Wissa

Sabtu, 20 Juli 2019 15:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© getty images
Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas. Copyright: © getty images
Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas.

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Olympique Lyon dianggap melakukan ‘pemalsuan umur’ terhadap pemain yang baru dibidiknya, yakni Eli Wissa.

Olympique Lyon baru saja berhasil meminang Wissa yang baru berusia 16 tahun dari Stade Laval U-19 dengan durasi masa bakti selama tiga tahun. Akan tetapi penandatanganan tersebut malah menuai buah bibir.

Pasalnya, pihak klub dianggap telah melakukan 'pemalsuan umur', lantaran Eli Wissa dianggap pemain senior dan bukan seorang wonderkid, karena terlihat lebih tua dari remaja seusianya.

Kabar tersebut pun menjadi viral di kalangan netizen di media sosial, dengan meragukan Eli Wissa, wonderkid kelahiran Prancis, 22 September 2002, sebagaimana dilansir dari laman Give Me Sports.

“Dia tak mungkin berusia 16 tahun,” kata @1007_mini

“Dia mungkin menggunakan aplikasi FaceApp,” tutur @CamboRFC

“Dia memiliki umur yang sama denganku, tapi terlihat tiga kali lebih tua. Ini tidak benar, apakah ada yang tahu akte kelahirannya?” tambah @ManLikePulisic

Sebenarnya, viralnya wonderkid seperti Eli Wissa di Olympique Lyon bukan yang pertama kali terjadi di dunia sepak bola. Sebelumnya, Ibrahima Sow dari tim muda Sevilla juga mengalami hal yang sama.

Meski baru berusia 12 tahun, Sow memiliki tinggi badan yang tak lazim untuk seusianya, yakni 175cm, yang ternyata memiliki keuntungan baginya dalam menggocek si kulit bundar. Terbukti ia berhasil mencetak 29 gol pada musim lalu.