Liga Indonesia

Panpel PSIS Semarang Sediakan Layar Lebar Bagi Bobotoh yang Tak Kebagian Tiket

Minggu, 21 Juli 2019 10:55 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (23/06/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (23/06/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Panitia pelaksana PSIS Semarang akan menyediakan layar lebar bagi para penonton yang sudah terlanjur datang ke Magelang namun kehabisan tiket. Hal ini dilakukan karena tiket saat klub tersebut melawan Persib Bandung telah ludes terjual.

Kedua tim akan bertemu pada lanjutan pekan kesepuluh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (21/7/2019) sore. Animo penonton pun memang sudah diperkirakan dari awal akan membludak karena tuan rumah sedang dalam tren positif, sementara tim tamu memiliki basis suporter yang cukup besar.

“Kami dari panpel menyediakan dua layar di sisi tribun barat dan tribun timur, semoga para suporter bisa memanfaatkan dengan tertib dan kondusif,” ujar ketua Panpel PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT Minggu (21/7/2019) pagi.

Sebelumnya wakil ketua Panpel Pujiono juga telah mengutarakan hal yang sama saat sesi konferensi pers H-3 sebelum pertandingan.

“Panpel mencoba melakukan langkah-langkah pencegahan terjadinya hal yang tidak diinginkan, maka dari itu kami menyediakan layar lebar bagi Bobotoh supaya yang telah jauh-jauh dari Bandung tidak kecewa apabila sudah sampai di Magelang,” ujar Pujiono ketika itu.

Panpel PSIS sebenarnya telah memberi kuota bagi suporter Persib tersebut, namun jumlahnya hanya 1500 tiket dan kemungkinan besar animo yang datang lebih dari jumlah yang telah disediakan. Bobotoh sendiri akan ditempatkan di tribun barat sebelah utara dengan harga tiket Rp 100.000.

Pihak kepolisian juga menghimbau untuk para suporter kedua tim supaya membaur di dalam maupun luar stadion untuk menjaga kondusitifitas Kota Magelang dan tidak meresahkan masyarakat yang melakukan kegiatan akhir pekannya.