INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman tampaknya masih punya pekerjaan rumah yang sama setelah menelan hasil imbang melawan Tira Persikabo, Minggu (21/07/19) dengan skor 1-1.
Pekerjaan rumah yang terus dibenahi Djanur adalah soal chemistry yang belum terjalin dengan baik khususnya di lini depan. Absennya Amido Balde dalam dua laga ternyata membuat daya chemistry dengan pemain lain hilang.
Hal itu terbukti pada pertandingan kemarin, terdapat banyak peluang terbuang sia-sia dan tidak bisa dijadikan gol.
"Kemarin banyak peluang yang kami miliki melalui counter attack yang belum bagus juga," kata Djanur.
"Chemistry antara Balde, Dzhalilov, dan Osvaldo Haay juga belum baik, akan kita perbaiki lagi," lanjut pelatih kelahiran Majalengka itu.
Dengan skor imbang ini, Djanur kembali meminta maaf ke suporter Bonek dan Bonita.
"Tentunya hasil imbang di kandang sendiri tidak diinginkan semua pihak, pemain kecewa, tim pelatih kecewa. Kami minta maaf ke Bonek dan Bonita yang belum bisa memberikan kemenangan di kandang," bebernya.
Evaluasi tentu bakal dilakukan Djanur ke anak didiknya menjelang laga selanjutnya melawan Semen Padang, Minggu (28/07/19). Persiapan Bajul Ijo kali ini cukup panjang kurang lebih 5 hari, tim pelatih usai laga lawan Tira Persikabo memutuskan untuk meliburkan pemain selama 2 hari.