Liga Indonesia

Kalah dari Persib, Pelatih PSIS Semarang Anggap Kartu Merah Patrick Mota Malapetaka

Senin, 22 Juli 2019 09:12 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang, Patrick Mota. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pemain PSIS Semarang, Patrick Mota.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra menganggap kartu merah Patrick Mota di akhir babak pertama sebagai awal malapetaka timnya takluk dari tim tamu Persib Bandung.

Kedua tim bertemu pada lanjutan pekan kesepuluh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/07/19) sore.

Usai pertandingan, Jafri Sastra nampak kecewa dengan hasil yang didapat, pasalnya timnya juga bermain dengan baik dan bahkan merepotkan tim tamu Persib yang tidak diperkuat dua bek andalannya.

"Ini sebuah kerugian bagi kami karena kekalahan kedua di partai kandang padahal tekad PSIS adalah bisa memenangkan pertandingan," ujar pelatih asal Payakumbuh ini saat sesi konferensi pers di Media Center Stadion Moch Soebroto.

"Kartu merah telah merusak segalanya, namun anak-anak tetap bermain baik di babak kedua dan kami harus menerima kekalahan ini," imbuh Jafri Sastra.

Pemain asing PSIS Patrick Mota memang harus keluar dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua di penghujung babak pertama. Pria asal Brasil ini nampak emosi dan melakukan tindakan kurang terpuji di hadapan wasit Hamim Tohari asal Jawa Timur sehingga ia langsung menerima kartu kuning keduanya.

Dengan keluarnya Mota dari lapangan membuat lini tengah PSIS nampak kehilangan nyawanya. Pasalnya pemain bernomor punggung 8 ini merupakan penjaga keseimbangan permainan klub kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut.