In-depth

Persija Jakarta, Piala Indonesia dan Rekor yang Bisa Dicapai di Piala AFC

Senin, 22 Juli 2019 16:01 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat utama Persija Jakarta saat melawan Becamex Binh Duong pada laga perdana Piala AFC 2019 grup G di stadion GBK, Selasa (26/02/18). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Skuat utama Persija Jakarta saat melawan Becamex Binh Duong pada laga perdana Piala AFC 2019 grup G di stadion GBK, Selasa (26/02/18).

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta semakin dekat dengan gelar juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2019. Kratingdaeng Piala Indonesia menjadi jalan Persija Jakarta untuk kembali tampil di Piala AFC. 

Pertandingan final leg pertama Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 antara Persija Jakarta vs PSM Makassar telah berakhir, Minggu (22/07/19). 

Persija Jakarta berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol dari Ryuji Utomo pada menit ke-88. Persija Jakarta pun sudah semakin dekat dengan gelar juara Kratingdaeng Piala Indonesia

Meski begitu, Persija Jakarta tentunya harus melewati hadangan PSM Makassar di leg kedua, Minggu (28/07/19) mendatang. 

Jika berhasil, Persija Jakarta akan menjuarai Kratingdaeng Piala Indonesia untuk pertama kalinya, sekaligus merebut tiket ke Piala AFC 2020. 

Kilas Balik 2005

Persija Jakarta sebenarnya sudah mendapat kesempatan untuk meraih gelar Piala Indonesia pada tahun 2005 lalu. Sayangnya di laga final melawan Arema, Persija kalah dengan skor 3-4 setelah melewati extra time. 

Persija Jakarta saat itu unggul lebih dulu lewat gol Adolfo Fatecha pada menit ke-12. Arema kemudian membalas pada menit ke-20 berkat gol dari Franco Hitta. 

Arema pun berbalik unggul 2-1 pada menit ke-55, kali ini dari gol Firman Utina. Persija kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-57 setelah Roger Batoum mencetak gol dari penalti. 

Selanjutnya Arema kembali mencetak gol pada menit ke-86 lagi-lagi dari Firman Utina sebelum Kurniawan Dwi Yulianto menyakan kedudukan pada menit ke-89. 

Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time, dan gol dari Firman Utina membuat Persija Jakarta gagal menjadi juara. 

Kegagalan itu menjadi yang kedua bagi Persija Jakarta yang sebelumnya kalah di final Liga Indonesia 2005, juga dalam pertandingan yang dilanjutkan ke babak extra time. 

Persija Jakarta akhirnya bisa menjadi juara Liga 1 pada tahun 2018 lalu, dan kini kesempatan untuk menjuarai Piala Indonesia pun terbuka lebar. 

Nyaris ke Asia 

Setelah tampil di Liga Champions Asia 2001-2002, Persija Jakarta kemudian absen cukup lama dari kompetisi Asia. Persija Jakarta sebenarnya nyaris lolos ke kompetisi Asia  pada tahun 2012 lalu. 

Saat itu, Persija Jakarta punya peluang untuk finis sebagai runner up Indonesia Super League 2010/11. Kemenangan di laga terakhir bisa membawa Persija Jakarta menjadi runner up. 

Saat itu, jatah ke Piala AFC seharusnya diberikan kepada juara Piala Indonesia. Namun Piala Indonesia saat itu tak digelar sehingga jatah ke Piala AFC diberikan kepada runner up ISL 2010/11. 

Pada pertandingan terakhir ISL 2010/11, Persija Jakarta melawan Persiba Balikpapan. Persija Jakarta pun berpesta gol dengan skor 5-1. 

Jelang pertandingan berakhir, The Jakmania saat itu sudah mulai membentangkan spanduk dengan tulisan "We are going to Asia" sebagai rujukan ke kompetisi Asia. 

Sayangnya, Arema FC di saat yang sama meraih kemenangan yang lebih gila dengan skor 8-0 melawan Bontang FC. Arema FC pun akhirnya menjadi runner up ISL 2010/11 karena unggul selisih gol dari Persija Jakarta. 

Persija Jakarta pun gagal melangkah ke kompetisi Asia dan harus puas menjadi peringkat ketiga. 

Rekor yang Bisa Dicapai

Setelah nyaris ke Asia pada tahun 2012, Persija Jakarta akhirnya kembali ke kompetisi Asia pada tahun 2018 lalu. Persija Jakarta saat itu hanya meraih peringkat ke-4 Liga 1 2017. 

Namun, sang juara Bhayangkara FC dan peringkat ke-3 PSM Makassar tak lolos verifikasi dari AFC. Sehingga jatah ke Piala AFC diberikan kepada Persija Jakarta yang merupakan peringkat 4 dan lolos verifikasi Piala AFC. 

Persija Jakarta pun tampil apik di Piala AFC 2018 dan lolos ke semifinal zona ASEAN Piala AFC 2018. Persija Jakarta kembali ke Piala AFC 2019 dengan status juara Liga 1 2018. 

Sayangnya, Persija Jakarta hanya menempati peringkat ketiga Grup G dan gagal lolos ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019. 

Persija Jakarta punya peluang besar untuk kembali berlaga di Piala AFC 2020 lewat jalur juara Piala Indonesia. Jika itu terjadi, Persija Jakarta akan menyamai rekor dari Persipura Jayapura di kompetisi Asia. 

Persipura Jayapura saat ini masih menjadi tim dari Indonesia yang paling sering tampil di Piala AFC. Persipura Jayapura total sudah 3 kali tampil di Piala AFC.

Persipura Jayapura pertama kali mengikuti AFC Cup 2011, kemudian kembali pada Piala AFC 2014 dan mampu lolos ke semifinal. 

Setahun berselang tepatnya di Piala AFC 2015, Persipura Jayapura kembali menjadi wakil Indonesia dan kali ini lolos ke babak 16 besar. 

Rekor milik Persipura Jayapura tersebut berpeluang besar untuk disamai oleh Persija Jakarta jika berhasil memenangi Kratingdaeng Piala Indonesia 2019