Bursa Transfer

4 Alasan Gareth Bale Lebih Baik ke Inter Milan daripada ke China

Jumat, 26 Juli 2019 05:45 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Soccrates/Getty Images
Ekspresi kecewa dari pemain bintang Real Madrid, Gareth Bale. Copyright: © Soccrates/Getty Images
Ekspresi kecewa dari pemain bintang Real Madrid, Gareth Bale.
Nama Baik Semakin Menurun

Jika Anda sedang berada di bawah performa dana nama baik sedang menurun, pastinya salah satu cara yang terbaik adalah tetap bersemangat agar bisa berada di titik tertinggi.

Harus diakui, negara China saat ini sepak bolanya sedang dalam tahap perkembangan, sehingga proses naik turun pasti akan terjadi di negara berjuluk Negeri Tirai Bambu tersebut.

Gareth Bale bukanlah dewa yang bisa langsung menaikkan sepak bola di China, pasti ia juga butuh waktu, untuk adaptasi dengan sepak bola di Asia.

Pencinta sepak bola sejati pastinya sudah tahu, jika kompetisi sepak bola di Serie A Italia jauh lebih baik ketimbang Chinese Super League yang baru mencuat namanya dalam beberapa tahun terakhir.

Kalaupun Bale menerima tawaran bermain di CSL, besar kemungkinan nama baiknya akan semakin menurun, bahkan meredup.

© Getty Images
Gareth Bale usai mencetak gol pertama saat melawan Getafe. Copyright: Getty ImagesGareth Bale harus mempertimbangkan matang-matang jika ingin pindah ke China.

Ambil contoh beberapa nama pesepak bola seperti, Hulk, Oscar, Ramires, Carlos Tevez, Alexandre Pato, dan masih banyak lagi merupakan sejumlah nama yang dulunya pernah tenar dan direbutkan klub elite Eropa kini namanya perlahan mulai meredup.

Apalagi, Gareth Bale sudah berusia 29 tahun yang berarti telah masuk tahap akhir dari kariernya sebagai pesepak bola.

Tentu ia masih punya kesempatan untuk mengembalikan nama baiknya jika mampu menemukan performa terbaiknya di Serie A Italia ketimbang CSL.

Inter Lebih Berpeluang dari AC Milan

© Getty Images
Pelatih Chelsea, Antonio Conte Copyright: Getty ImagesPelatih anyer Inter Milan, Antonio Conte.

AC Milan dan Inter Milan saat ini benar-benar sedang berada dalam proses pembangunan untuk kembali ke masa kejayaan.

Jika dilihat di atas kertas, besar kemungkinan Inter lebih diunggulkan, apalagi mereka memiliki pelatih yang berpengalaman meraih gelar juara, Antonio Conte di dalamnya.

Conte juga pernah menjadi pemain sekaligus meraih kesuksesan sebagai pelatih bersama Juventus, sehingga jelas ia diyakini mampu memberikan kejayaan kembali bagi Nerazzurri.

Jika Gareth Bale bersedia untuk menerima ajakan Antonio Conte kali ini untuk bergabung jelas dirinya berpeluang meraih gelar di Negeri Spaghetty.

Dan andai ia mampu memberikan gelar juara sekaligus mematahkan dominasi Juventus dalam perebutan gelar Serie A Italia, jelas nama baiknya akan kembali muncul ke permukaan.

Bale juga bisa menjadi pembeda atau yang paling menonjol jika dibandingkan dengan pemain Inter lainnya, mengingat kecepatannya masih belum memudar