Bursa Transfer

Bukan ke Asia, Bintang Inter Milan Ini Berpotensi Besar Kembali ke Cagliari

Jumat, 26 Juli 2019 14:37 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Pemain Inter Milan keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, lebih berpeluang untuk kembali Cagliari ketimbang bergabung ke klub China. Copyright: © Getty Images
Pemain Inter Milan keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, lebih berpeluang untuk kembali Cagliari ketimbang bergabung ke klub China.

INDOSPORT.COM - Pemain Inter Milan keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, justru sepertinya lebih berpeluang untuk kembali ke mantan klubnya, Cagliari, ketimbang bergabung ke klub sepak bola Asia di China.

Bersama Mauro Icardi dan Ivan Perisic, Radja Nainggolan memang sudah tidak masuk ke dalam rencana pelatih baru Inter Milan, Antonio Conte, untuk musim depan. Sehingga, pihak klub berencana untuk bisa menjual gelandang berusia 31 tahun itu pada bursa transfer musim panas 2019.

Sebelumnya, pernah ada rumor bahwa dua klub sepak bola di China, Dalian Yifang dan Shanghai Shenhua, sudah menaruh minat kepada Nainggolan. Namun, mereka belum melakukan langkah apapun untuk merekrut pemain berpaspor Belgia itu.

Dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Cagliari kabarnya ingin memulangkan pemain Inter Milan tersebut, meskipun mereka mendapat persaingan dari sesama klub Serie A Italia, Sampdoria.

Meski demikian, Rossoblu sendiri kabarnya tengah dalam posisi yang lebih unggul dari Blucerchiati. Karena, Nainggolan sangat ingin untuk kembali ke mantan klubnya itu. Bahkan, ia telah meminta agennya untuk mencarikan jalan agar ia bisa 'pulang' ke Cagliari.

Dengan situasi yang sama-sama ingin 'bersatu' antara Radja Nainggolan dan Cagliari, tentu hal ini akan mempermudah pihak Inter Milan untuk membuang pemain berdarah Batak, Indonesia itu.

Sehingga, dana yang mereka dapat bisa digunakan untuk memuluskan langkah demi merekrut Edin Dzeko dari AS Roma atau Romelu Lukaku dari Manchester United.

Radja memang pernah memperkuat Cagliari selama empat musim pada 2010-2014, sebelum pindah ke Roma pada 2014-2018 dan Inter Milan pada 2018. Bersama Nerazzurri, ia baru mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assists dari 36 laga yang ia jalani.