Liga Indonesia

Timnas Indonesia U-23 Terancam Tanpa Egy Maulana di SEA Games 2019

Jumat, 26 Juli 2019 18:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© lechia.pl
Egy Maulana Vikri saat mengontrol bola ketika laga Piast Gliwice vs Lechia Gdansk, Minggu (14/07/19). Foto: lechia.pl Copyright: © lechia.pl
Egy Maulana Vikri saat mengontrol bola ketika laga Piast Gliwice vs Lechia Gdansk, Minggu (14/07/19). Foto: lechia.pl

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 memang terancam tidak dapat diperkuat oleh pemain yang bermain di Eropa ketika berlaga di ajang SEA Games. Hal ini karena perhelatan multi event ini berada di luar agenda FIFA.

Padahal beberapa penggawa Timnas Indonesia U-23 berlaga di kompetisi Eropa. Sebut saja Egy Maulana Vikri yang bermain di Lechia Gdansk (Polandia) dan Firza Andika di AFC Tubize (Belgia).

Tentu dengan di luar agenda FIFA, klub baik Egy dan Firza bisa saja tidak melepas pemainnya untuk bermain di ajang SEA Games nanti. Disinggung hal ini, PSSI tidak mau menyerah.

Melalui Sekjen PSSI, Ratu Tisha masih berupaya memanggil pemain ini dengan mengirim surat sehingga nantinya Lechia bisa melepas Egy Maulana Vikri.

"Pasti sudah komunikasi, kami tunggu saja. Ini bukan surat menyurat. Ini persoalan strategi saja. Kalau surat menyurat pasti sudah. Ini kan soal strategi apabila ingin mengambil di luar FIFA matchday," ucap Tisha.

Memang permasalahan pemanggilan pemain di luar tak hanya terkendala di Egy dan Firza. Sebab masih ada Saddil Ramdani yang bermain di Liga Malaysia bersama Pahang FA.

Namun untuk kasus Saddil, Tisha menilai lebih mudah. Sebab Saddil masih berada di zona ASEAN dan lebih mudah berkomunikasi dengan Pahang.

"Kalau ngomong ke Pahang kan sama-sama masuk akal karena mereka masih di zona ASEAN. Kalau yang di luar kan harus dikasih pemahaman lebih, tak cuma sekali dua kali. Kalau komunikasi secara formal sudah dilakukan," tukas dara asal Banten ini.