Liga Indonesia

Terbiasa di Liga 1, Eks Pelatih Persebaya Tercengang dengan Kualitas Liga 3

Sabtu, 27 Juli 2019 14:01 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 3 Persipa Pati, Rudy Eka Priyambada. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 3 Persipa Pati, Rudy Eka Priyambada.

INDOSPORT.COM – Pelatih baru Persipa Pati, Rudy Eka Priyambada, kaget mengetahui kualitas Liga 3 pada debutnya menangangi timnya yang sekarang. Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya ini baru saja ditunjuk oleh manajemen klub tersebut untuk menggantikan peran Gatot Barnowo yang mengundurkan diri.

Pria berusia 36 tahun ini tidak menyangka kualitas pendukung sepak bola di kompetisi kasta ketiga sungguh memprihatinkan. Mulai dari kualitas stadion hingga manajemen pertandingan menjadi sorotannya saat pertama kali menangani Laskar Saridin menghadapi Persipur Purwodadi di Stadion Krida Bhakti, Rabu (24/7/2019) sore.

“Liga 3 memprihatinkan, kualitas lapangan dan standar ruang ganti jauh dari Liga 1. Saat pertama kali tahu saya kaget,” ujar Rudy Eka Priyambada kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.com, Sabtu (27/07/19).

“Kualitas pemain yang ada juga perlu mendapat perhatian, namun ada juga beberapa pemain yang memiliki prospek kedepan,” imbuh mantan pelatih PS Tira tersebut.

Selain menyoroti aspek infrastruktur permainan dan pemain, ia juga memberikan kritik kepada panitia pelaksana yang kurang kompeten dalam menggelar suatu pertandingan, apalagi laga tersebut merupakan partai resmi di bawah naungan PSSI.

“Mulai dari LO hingga pengamanan tim tamu kurang memadahi,” lanjutnya.

Walaupun begitu, ia tetap berharap ke depan pertandingan Liga 3 semakin membaik dengan beberapa perbaikan kualitas pertandingan dan infrastruktur sebuah stadion.

Rudy Eka Priyambada yang memiliki lisensi A AFC ini juga menginginkan kualitas kompetisi semakin berkembang jika sudah memasuki zona nasional. Pasalnya saat ini kompetisi Liga 3 memang tengah mempertandingkan zona daerah yang mempertandingan tim antar kabupaten/kota dalam satu provinsi.