Liga Indonesia

4 Sinyal Kuat Pertandingan PSM vs Persija Jakarta Memang Bakal Ditunda

Minggu, 28 Juli 2019 14:55 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Koreo suporter PSM Makassar saat membela tim kesayangannya di Stadion Andi Mattalata. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Koreo suporter PSM Makassar saat membela tim kesayangannya di Stadion Andi Mattalata.
Kekhawatiran Persija Jakarta di Makassar

Beberapa hari jelang pertandingan final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, Persija Jakarta sudah mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap tingkah laku penonton PSM Makassar.

Peringatan ini disampaikan oleh Manajer Persija Jakarta, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Ardhi Tjahjoko yang berdasarkan pertemuan kedua tim di Liga 1 musim lalu. Bahwa ada suporter PSM masuk lapangan dan merobek jaring gawang Persija.

"Seandainya memang ada lagi penonton seperti itu, kami tidak mau main demi keamanan tim. Itu sesuai prosedur. Jika ada penonton mausk, saya ingin laga dihentikan," ucap Ardhi kepada wartawan, Jumat (26/07/19) kemarin.

Pelemparan Bus Persija Jakarta

© Persija.id
Bambang Pamungkas dan pemain Persija berfoto di depan bus baru. Copyright: Persija.idBambang Pamungkas dan pemain Persija berfoto di depan bus baru.

Setelah itu, sinyal bahwa laga ini akan ditunda makin kuat saat insiden mengejutkan, yaitu bus skuat Persija Jakarta yang baru saja melakukan official training mengalami serangan.

Hal itu diketahui dari postingan instastory Instagram tim medis Persija, Donny Kurniawan. Dalam posting-an tersebut, Donny memperlihatkan kondisi kaca bus Persija Jakarta yang pecah akibat terkena lemparan oknum tak bertanggung jawab.

Bukan hanya kaca bus, Masseur Persija Jakarta, Aditya Julistiawan, atau yang kerap disapa Bento terkena timpukan batu sampai mendapatan perawatan di bagian mata sebelah kanannya.

Belum diketahui hingga saat ini siapa oknum suporter yang melakukan hal keji tersebut. Pihak PSSI juga sudah berjanji akan menindaktegas pelaku pelemparan batu tersebut.

Teror untuk Para Pemain Persija

© instagram.com/riko_simanjuntak25
Bintang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak saat turun dari bus tim. Copyright: instagram.com/riko_simanjuntak25Bintang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak saat turun dari bus tim.

Setelah insiden pelemparan bus, skuat Persija Jakarta ternyata mendapatkan teror-teror lainnya selama berada di Makassar.

Pemain lincah Macan Kemayoran, Riko Simanjuntak membenarkan kabar bahwa para pemain diteror di Makassar. Menurut pengakuan Riko, para pemain diganggu suara petasan dan bising motor.

Riko menjelaskan kejadian itu terjadi di sekitaran hotel tempat Persija menginap. Sehingga dengan suara bising tersebut tak dipungkiri mengganggu waktu istirahat Persija Jakarta.

"Memang betul kemarin saya tidur dari Jam 10 dan saya kebangun karena ada petasan. Ditambah ada motor yang geber-geber," buka Riko.

Penundaan Leg Kedua Sudah Jadi Bahasan PSSI

© INDOSPORT
Logo PSM Makassar vs Persija Jakarta Copyright: INDOSPORTLogo PSM Makassar vs Persija Jakarta

Buntut dari insiden pelemparan bus, kubu Persija Jakarta pun sudah meminta agar laga leg kedua yang harusnya digelar hari ini, Minggu (28/07/19 dijadwal ulang alias ditunda.

Permintaan cukup masuk akal bagi kubu Persija. Namun, usulan ini ditentang oleh PSM Makassar.

PSSI pun akhirnya turun tangan dan mengambil keputusan untuk tetap menggelar laga leg kedua pada sore hari ini, Minggu (28/07/19) dengan penonton.

Baik PSSI dan PSM akan menjamin keselamatan pemain-pemain Persija dan bakal meningkatkan keamanan di stadion.

Namun kabar yang didapat beberapa jam sebelum pertandingan leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 ini dimulai, kubu Persija memutuskan tidak datang ke Stadion Mattoanging.

Alhasil, pihak Panpel PSM mengumumkan bahwa pertandingan antara PSM vs Persija Jakarta resmi ditunda hingga waktu yang masih harus ditentukan lagi.