Bola Internasional

Populer di Asia Tenggara, Separuh Tim Liga Primer Thailand Alami Kerugian Finansial

Senin, 29 Juli 2019 17:18 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© foxsportsasia
Buriram United merupakan salah satu klub sepak bola Liga Primer (Liga 1 Thailand) yang paling sukses. Copyright: © foxsportsasia
Buriram United merupakan salah satu klub sepak bola Liga Primer (Liga 1 Thailand) yang paling sukses.

INDOSPORT.COM - Liga Thailand termasuk salah satu liga yang populer di kawasan Asia Tenggara. Namun, separuh tim di liga tertinggi mereka justru merugi secara finansial.

Berdasarkan studi yang dilakukan Siam Commercial Bank (SCB) dan Economic Intelligence Center (EIC), diketahui bahwa setengah klub di Liga Primer Thailand tetap beroperasi meski mengalami kerugian.

Kebanyakan dari klub-klub itu masih berjuang untuk menutup kerugian. Hal ini tentu cukup mengagetkan mengingat popularitas sepak bola Thailand yang cukup tinggi.

"Penghasilan dari liga top Thailand melonjak 16,5 persen dari 1,9 miliar baht pada 2014 menjadi 3 miliar baht tahun lalu. Tapi liga masih menderita kerugian 192 juta baht tahun lalu - turun dari 255 juta baht pada 2014," demikian diwartakan Bangkok Post yang dikutip Fox Sports Asia.

EIC lebih lanjut mencatat bahwa lebih dari setengah klub sepak bola di Liga Primer Thailand beroperasi dengan kerugian pada tahun keuangan 2018.

Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari Departemen Pengembangan Bisnis, situs web resmi FIFA dan TransferMarkt.com.

Meski demikian, selama ini ada tiga klub yang memberikan masukan besar untuk Liga Thailand. Lebih dari setengah dari pendapatan di liga dihasilkan oleh tiga tim teratas yaitu, Buriram United, Bangkok United dan Port FC.

Sebagai informasi, Buriram United adalah klub yang menjadi juara Liga 1 Thailand musim kompetisi 2018/19. Tak melulu soal kerugian, semakin populernya Liga Thailand membuat minat masyarakat menyaksikan laga sepak bola semakin meningkat.

Statistik Liga Thailand menunjukkan jumlah rata-rata penggemar sepak bola di stadion naik dari 4.515 menjadi 5.800 di musim kompetisi 2018.