Liga Indonesia

Pelatih Terbaik Pekan Ini: Dejan Antonic, Otak Pesta Gol Madura United

Selasa, 30 Juli 2019 16:10 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madura United, Dejan Antonic. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Madura United, Dejan Antonic. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Pelatih terbaik pekan ke-11 kompetisi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2019, jatuh kepada Dejan Antonic dari Madura United.

Dejan Antonic merupakan otak di balik pesta gol Madura United dengan skor 5-1 ke gawang Perseru Badak Lampung FC, Sabtu (27/07/19), di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Kemenangan besar yang diraih Madura United membuat Laskar Sape Kerrab semakin menempel Bali United dan Tira-Persikabo dalam persaingan perebutan juara paruh musim Liga 1 2019.

Pesta gol Madura United atas Perseru Badak Lampung tidak hanya diukur dari banyaknya jumlah gol yang dicetak oleh tim besutan Dejan Antonic.

Di balik itu, ada keegoisan pemain-pemain bintang Madura United yang berhasil diredam. Itulah keberhasilan Dejan Antonic di laga melawan Perseru Badak Lampung.

Lima gol yang diciptakan Madura United tercipta dari kerja sama antarpemain. Tidak tampak sikap egois satu sama lain, setidaknya gambaran itu terlihat dari tiga gol yang tercipta.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Shopee Liga 1 (@liga1match) on

Dua gol atau brace Aleksandar Rakic berawal dari assist Beto Goncalves dan assist Alfath Fathier. Satu gol dengan proses serupa juga terlihat dalam gol Slamet Nurcahyo pada menit 86 kala melanjutkan assist Alfath Fathier lagi.

Pergantian pemain efektif juga dilakukan Dejan Antonic saat memasukkan Alfath Fathier. Pemain berusia 23 tahun itu sukses membukukan 3 assist sekaligus dalam kurun waktu 20 menit!

Dua gol lainnya yang dicetak Beto pada menit ke-59 dan Slamet pada akhir laga berawal dari akselerasi individu pemain yang tidak kalah skematis.

"Banyak orang bilang, tim ini banyak bintang. Banyak pemain dengan nama besar di setiap lininya," kata Dejan Antonic, seusai pertandingan.

"Saya sudah berniat untuk bisa memegang tim ini untuk tidak egois dan ternyata bisa. Mereka semua bekerja keras untuk tim."

"Semua gol mencerminkan hasil kami di setiap kali latihan. Terima kasih kepada semua pemain saya atas kerja kerasnya," tutup Dejan Antonic.

Selain kepiawaian dalam meredam keegoisan pemainnya, Dejan Antonic juga teguh pada keyakinannya dalam ‘pelit’ melakukan rotasi.

Artinya, Dejan Antonic begitu serius mencapai target kemenangan dan meminimalkan risiko kekalahan. Ia bukanlah tipikal pelatih yang asal melakukan rotasi kepada pemain muda yang belum siap tampil.

"Kalau saya merotasi pemain muda dan dia tampil kurang bagus, maka akan timbul risiko. Padahal, di tim ini tidak ada risiko," kata Dejan Antonic, Sabtu (20/07/19) lalu kepada awak media berita sport.

"Kamu main bagus dan bawa tim menang akan membuat semuanya mudah. Tapi kalau kalah, masalah akan banyak datang,” katanya.

Berkat hasil pesta gol Madura United dan kepiawaiannya dalam meredam keegoisan pemain, Dejan Antonic layak dinobatkan sebagai pelatih terbaik pekan ke-11 Liga 1 2019.