Bursa Transfer

Rekan Marko Simic Buat AS Roma Galau di Bursa Transfer Musim Panas

Jumat, 2 Agustus 2019 18:59 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
AS Roma tengah dibingungkan mencari bek baru, yang mana salah satu kandidatnya adalah rekan senegara Marko Simic, Dejan Lovren. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
AS Roma tengah dibingungkan mencari bek baru, yang mana salah satu kandidatnya adalah rekan senegara Marko Simic, Dejan Lovren.

INDOSPORT.COM - AS Roma kabarnya tengah melakukan perombakan terhadap lini belakangnya. Mereka kabarnya tertarik merekrut rekan senegara Marko Simic, Dejan Lovren.

Dilansir laman berita sepak bola Football-Italia, Giallorossi kabarnya sempat galau untuk memilih bek tengah baru. AS Roma memiliki dua kandidat berbeda yang bisa menggantikan posisi Kostas Manolas yang telah hengkang ke Napoli.

Awalnya, pilihan dijatuhkan kepada bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld. Pemain berkebangsaan Belgia ini sempat mendapat kenaikan penawaran hingga 20 juta euro (Rp314 miliar) namun harga itu masih di bawah yang diminta, yakni 40 juta euro (Rp624 miliar).

Merasa tidak yakin bisa meyakinkan The Lilywhites untuk menjual pemainnya, membuat AS Roma mencari alternatif. Pilihan pun dijatuhkan ke bek Liverpool dan rekan Marko Simic di Timnas Kroasia, Dejan Lovren.

Mereka pun melirik Lovren yang dianggap memiliki harga lebih murah yakni 20 juta euro (Rp312 miliar). Harga ini pun nampaknya cukup ramah di kantong klub yang bermarkas di Stadion Olimpico itu.

Berdasarkan statistik seluruh musim Liga Primer Inggris, dua pemain ini dinilai sama-sama memiliki keunggulan sebagai bek tengah. Lovren berhasil melakukan 230 tekel dengan rasio keberhasilan 72 persen, sedangkan Alderweireld telah melakukan 186 tekel dengan rasio 75 persen.

Selain itu, Dejan Lovren juga berhasil memblokir tendangan sebanyak 26 kali dan intercept sebanyak 264 kali. Di sisi lain, Toby Alderweireld hanya mampu memblokir sebanyak 24 kali dan intercept 151 kali.

Meski terlihat Lovren lebih unggul, pada kenyataannya pemain 30 tahun ini sering didera cedera. Tentu ini akan menjadi nilai minus bagi pilihan Giallorossi itu jelang dimulainya kompetisi sepak bola Serie A 2019/20.

2