Liga Inggris

Bruno Fernandes dan Kisah Orang Portugal di Manchester United

Sabtu, 3 Agustus 2019 15:22 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© David Martins/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Bruno Fernandes selangkah lagi merapat ke rumah yang nyaman bagi orang Portugal, Manchester United. Foto: David Martins/SOPA Images/LightRocket via Getty Images Copyright: © David Martins/SOPA Images/LightRocket via Getty Images
Bruno Fernandes selangkah lagi merapat ke rumah yang nyaman bagi orang Portugal, Manchester United. Foto: David Martins/SOPA Images/LightRocket via Getty Images

INDOSPORT.COM – Sejak awal dibukanya bursa transfer musim panas, nama Bruno Fernandes tak henti-hentinya diperbincangkan. Pria kurus yang lahir dari kalangan kelas menengah Portugal ini kabarnya semakin dekat dengan raksasa yang sedang terpuruk, Manchester United.

Jauh sebelum hari ini, Manchester United tampak seperti rumah yang nyaman bagi para pendatang dari Portugal. Para pendatang itu seperti tak punya rasa canggung untuk menunjukkan dirinya. Tak heran, orang-orang dari Peninsula Iberia itu bisa dengan cepat dicintai oleh sang ‘pemilik’ rumah.

Cerita mengenai orang Portugal di Stretford dimulai pada Agustus 2003. Seorang pemuda asal Funchal, Madeira, menarik hati Sir Alex Ferguson usai berhasil mengacak-acak pasukannya dalam sebuah laga uji coba di Estadio Jose Alvalade, Lisbon.

Pemuda itu membawa impresi yang bagus kepada ‘penghuni’ Old Trafford. Tak butuh waktu lama, Man United menyodorkan 12 juta poundsterling untuk pemuda yang diketahui bernama Cristiano Ronaldo tersebut. Ia menjadi orang Portugal pertama yang menjadi penghuni sah Manchester United.

Sebagian dari suporter setia The Red Devils pasti masih ingat bagaimana laga debutnya. Saat itu, kamera televisi menyorotnya dari bawah hingga atas. Sosoknya sungguh mencolok dengan nama punggung Ronaldo (saat itu Ronaldo asal Brasil sedang dalam masa jayanya) dan menggunakan nomor keramat warisan David Beckham.

Usai memasuki lapangan Old Trafford untuk pertama kalinya, ‘the rest is history’. Enam tahun bermain di bawah komando The Gaffer, Ronaldo menjelma sebagai pemain terbaik dunia. Sembilan gelar tim dan 31 gelar individu ia persembahkan sebelum pamit ke Kota Madrid.

Kepergian Ronaldo masih bisa teratasi dengan sosok Portugal lainnya. Saat Ronaldo menginjak tahun keempatnya di Stretford, ia kedatangan kompatriotnya yang bernama Luis Nani. Sama seperti Ronaldo, Nani juga didatangkan dari Sporting Lisbon berkat kecepatan dan kekuatannya yang mengesankan.

Torehan individu Nani mungkin tak semengilap Ronaldo. Catatan terbaik pemain kelahiran Amadora ini ‘hanya’ terpilih sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris versi PFA pada 2010/11. Namun, prestasinya untuk Man United bisa melebihi Ronaldo, yakni 12 gelar.

Bruno Fernandes sendiri boleh merasa optimis dengan masa depannya jika mau berseragam Manchester United. Ia juga akan datang dari Sporting Lisbon dan punya modal statistik yang lebih baik dari kedua pendahulunya.

Meski ada isyarat masa depan cerah, sepertinya tidak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Pasalnya, ada orang Portugal yang sedang berjuang menyelamatkan kariernya, bahkan ada juga yang nasibnya apes.