Liga Indonesia

Pesan CEO PSM Mengantisipasi Penonton Kembali Membludak Pada Final Kratingdaeng Piala Indonesia

Sabtu, 3 Agustus 2019 18:17 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Foto: Adriyan Adirizky/INDOSPORT Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Foto: Adriyan Adirizky/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Tingginya animo suporter PSM Makassar menyaksikan langsung leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia 2019 membuat panpel berfikir keras untuk mengantisipasi membludaknya penonton.

Hal tersebut terlihat ketika laga kemarin di mana sebanyak 15 ribu tiket yang dijual terjual habis kurang dari satu hari. Di sisi lain, banyak suporter PSM Makassar dan Persija Jakarta yang harus gigit jari akibat tidak kebagian tiket.

Bahkan, pada Minggu (28/7/19) lalu, Stadion Andi Mattalatta, Makassar, telah terisi penuh satu setengah jam sebelum kick off. Meski pada akhirnya harus ditunda oleh PSSI dan diundur ke Selasa (6/8/19) mendatang.

Oleh karena itu, Munafri Arifuddin (CEO PSM Makassar) mengeluarkan imbauan kepada suporter untuk mengantisipasi membludaknya penonton pada laga nanti.

"Selalu saya sampaikan kepada seluruh pencinta PSM, kita tahu kapasitas stadion sangat terbatas. Untuk itu, kalau sudah tidak dapat tiket jangan dipaksakan lagi untuk masuk menonton. Jangan memaksakan sesuatu yang sudah akan membahayakan diri jika melakukan itu," ungkap Munafri, Sabtu (3/8/19).

Untuk tetap mengakomodir penonton yang tidak kebagian tiket agar tidak merasa kecewa, Munafri akan mengadakan nonton bareng (nobar) di sejumlah lokasi pada laga nanti.

"Makanya kami membuka beberapa titik-titik untuk nobar supaya teman-teman mampu menyaksikan laga lewat layar kaca," tutur pengusaha 43 tahun ini yang mengaku adanya kerugian karena diundurnya jadwal final leg 2 Kratingdaeng Piala Indonesia 2019.