Bola Internasional

Pernah Berseteru dengan Rahmad Darmawan, Kiper Klub Malaysia Ini Bernasib Tragis

Minggu, 4 Agustus 2019 18:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© TTeamTitans
Pelatih sepak bola Rahmad Darmawan. Copyright: © TTeamTitans
Pelatih sepak bola Rahmad Darmawan.

INDOSPORT.COM – Kabar duka datang dari sepak bola Malaysia, di mana kiper kawakan Suffian Rahman terbaring di rumah sakit karena serangan jantung. Bermain untuk Terengganu FA di Liga Super Malaysia, Suffian pernah hampir terlibat kerja sama dengan salah satu pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan.

Sebagaimana diketahui pelatih yang saat ini membesut Tira Persikabo di Liga 1 2019 itu pernah menukangi T-Team FC di Liga Malaysia pada musim 2015-2017. Sayangnya saat itu manajemen memaksa T-Team untuk turun kasta ke Liga Primer, menyusul Terengganu FA yang sukses mendapat tiket promosi ke Liga Super.

Meski Rahmad Darmawan masuk dalam bursa pelatih Terengganu FA musim itu, namun rasa kecewa yang diterimanya membuat pelatih yang akrab disapa RD tersebut memilih untuk kembali ke Tanah Air dan membesut Sriwijaya FC pada musim 2017-2018.

Sementara itu Suffian Rahman langsung menerima pinangan Terengganu FA untuk bermain di posisi kiper pada musim 2017 lalu. Hingga kini setidaknya ia telah bermain dalam 51 laga resmi bersama tim yang finish di peringkat ketujuh Liga Super Malaysia 2019.

Namun jelang kompetisi Piala Malaysia 2019 di mana Terengganu FA berhadapan dengan PKNS, Jumat (02/08/19), manajer Achmad Shahrizal Yahya menyampaikan kabar duka jika pada Rabu (31/07/19) lalu Suffian Rahman harus dilarikan ke rumah sakit dan tidak dapat bermain untuk tim.

“Sejauh ini kami belum menerima konfirmasi dan laporan lengkap dari rumah sakit mengenai kondisi penyakit ini. Kami hanya diberitahu jika ia mengalami serangan jantung, tetapi dokter tim TFC yang mengurusnya dengan pihak rumah sakit,” sebutnya sebagaimana dilansir dari laman Berita Harian.

“Kami telah mengirim perwakilan PBSNT namun pihak rumah sakit dan keluarga meminta agar Suffian tidak diganggu selama proses perawatan,” pungkasnya.