Liga Indonesia

Dilarang Masuk Stadion 3 Bulan oleh PSSI, Umuh Muchtar: Haram Hukumnya Saya Banding

Senin, 5 Agustus 2019 14:56 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Yohanes Ishak
© Arif Rahman/INDOSPORT
Umuh Muchtar melayangkan pernyataan keras usai dihukum larangan tiga bulan hadir ke stadion. Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Umuh Muchtar melayangkan pernyataan keras usai dihukum larangan tiga bulan hadir ke stadion. Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COMUmuh Muchtar memberikan tanggapan keras usai dirinya mendapat hukuman larangan memasuki stadion selama tiga bulan sampai berakhirnya putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Ia menolak untuk meminta maaf dan mengajukan banding atas hukuman yang ia terima tersebut.

Umuh sendiri dijatuhi sanksi setelah dianggap mengucap perkataan tidak patut kepada wasit dalam laga kandang melawan Bali United (26/7/19). Hal tersebut tertuang dalam pernyataan yang dikeluarkan PSSI usai Sidang Komdis pada 31 Juli 2019 lalu.

“Haram bagi saya mengajukan banding. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seharusnya memanggil saya terlebih dahulu dan menjelaskan apa kesalahan saya. Tetapi, ini tiba-tiba langsung mengeluarkan surat sanksi,” ujar Umuh dilansir dari situs Viking Persib.

Pria berusia 71 tahun ini bersikeras tidak akan mengajukan banding kepada PSSI karena hukuman tersebut dinilai aneh. Menurutnya, PSSI sejak lama sangat mudah menjatuhkan sanksi dan denda kepada tim Maung Bandung.

Tak hanya itu, Persib juga mendapatkan hukuman denda 140 juta rupiah. Hal tersebut diakibatkan oleh torehan lima kartu kuning saat Persib bertandang ke markas PSIS Semarang (21/7/19) dan pelemparan botol dalam laga melawan Bali United.

Meski dinilai mudah memberikan denda, insiden pelemparan botol oleh oknum suporter sendiri sudah pernah terjadi. PSSI menjatuhkan denda besar, yakni 90 juta rupiah, karena hal ini merupakan hukuman pengulangan.