Liga Indonesia

Persija Sempat Diteror di Makassar, Ketum Jakmania Beri Respons Berkelas

Selasa, 6 Agustus 2019 10:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief terkait laga final nanti. Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief terkait laga final nanti. Foto: Zainal Hasan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Ketua Umum Jakmania, Ferry Indrasjarief, memberikan respons berkelas jelang laga final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia melawan PSM Makassar berjalan aman dan lancar. Ferry tak ingin lagi ada teror untuk Persija di laga final.

Laga tunda leg kedua final Kratingdaeng Piala Indonesia akan berlangsung Selasa (06/08/19).PSM Makassar menjamu Persija Jakarta di Stadion Andi Mattlatta, Makassar sore nanti.

Laga ini baru terlaksana setelah pada jadwal semula pada 28 Juli lalu urung terjadi karena permasalahan keamanan. Kini jelang beberapa jam laga laga final berlangsung, Jakmania yang turut mendamping Persija Jakarta ke Makassar menaruh harapan besar.

Ferry Indrasjarief selaku Ketua Umum Jakmania ingin agar laga final nanti berlangsung kondusif. Sebagai suporterr, ia hanya ingin menikmati laga final di tribun penonton.  

"Pengennya gini, ayo kita wujudkan final, biarkan dua tim ini bertarung di lapangan, tidak usah ada penekanan," ucap Ferry.

Pria yang kerap disapa Bung Ferry ini ingin tidak ada teror yang berlebihan. Ferry menilai teror yang diberikan kepada Persija sama saja sebagai bentuk pengakuan jika tim Ibu Kota memang lebih hebat dibandingkan tuan rumah.

"Karena kalau dipikir, teror itu kan tujuannya untuk menjatuhkan mengurangi kekuatan lawan sebetulnya. Berarti secara tidak langsung mengakui dong kalau Persija lebih kuat gitu," tambah Ferry.

"Jadi saya berharap ya sudah biarinlah Persija dan PSM Makassar yang bertarung di lapangan, suporter saling dukung aja," tutup Ferry.