Bola Internasional

Terungkap, Alasan Wonderkid AC Milan Lebih Pilih ke Wolves Ketimbang Napoli

Kamis, 8 Agustus 2019 07:26 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Lanjar Wiratri
© wolves.co.uk
Wolverhampton Wanderers resmi mendatangkan penyerang muda AC Milan, Patrick Cutrone. Copyright: © wolves.co.uk
Wolverhampton Wanderers resmi mendatangkan penyerang muda AC Milan, Patrick Cutrone.

INDOSPORT.COM - Kesempatan bergabung di skuat utama menjadi alasan striker muda AC Milan, Patrick Cutrone memilih bergabung dengan klub Liga Primer Inggris, Wolverhampton Wanderers (Wolves).

Patrick Cutrone resmi bergabung dengan klub yang bermarkas di Molineux Stadium pada akhir Juli 2019. Sebelumnya, ia juga sempat menjadi incaran runner-up Serie A Italia 2018/19, Napoli. 

Dilansir dari laman Football Italia, agen sang pemain, Donato Orgnoni membeberkan alasan Cutrone memilih Wolves sebagai tempat melanjutkan karier karena ia ingin mendapat lebih banyak jam bermain di skuat utama. 

"Keputusan itu terkait dengan kesempatan untuk bermain di skuat utama. Patrick masih sangat muda, ia perlu banyak jam bermain agar dapat tumbuh," ujar Donato Orgnoni. 

"Sebenarnya ada banyak klub yang mengaguminya, termasuk Napoli. Tetapi, mereka adalah tim papan atas. Sementara kami membutuhkan klub yang dapat menjamin waktu yang konsisten kepada Cutrone," imbuhnya.

Kepergian Cutrone membuat sebagian besar penggemar Milan kesal lantaran pemain berusia 21 tahun tersebut merupakan bibit unggul didikan akademi Rossoneri yang melakoni debut pada 2017 di era Gennaro Gattuso.

Para Milanisti juga menganggap mahar yang disetujui Wolves dan Milan, yakni Rp361 miliar terlalu rendah untuk pemain sekelas Cutrone.

"Ya, angkat segitu sebenarnya terlalu rendah untuk Cutrone. Namun, hanya waktu yang akan membuktikan apakah Milan atau Wolves yang akan mendapat untung dari kesepakatan tersebut. Saya juga telah mengatur strategi terbaik untuk kelajutan karier Cutrone," ujar sang agen menanggapi respons para penggemar Milan.

Bergabung dengan Wolves bukan sesuatu yang sangat buruk untuk Cutrone. Pasalnya, klub asuhan Nuno Espírito Santo tersebut cukup garang di Liga Primer Inggris 2018/19 dan finis di peringkat tujuh klasemen.