Liga Indonesia

Sulut United Ingin Pinjam Pemain Lagi, Begini Respons Pelatih Bali United

Kamis, 8 Agustus 2019 08:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers di press room Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/7/19). Foto : Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers di press room Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/7/19). Foto : Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menanggapi soal keinginan Sulut United meminjam pemainnya dengan dingin. Dia berharap manajemen juga bergerak mendatangkan pemain baru bila nantinya mereka merestui keinginan klub Liga 2 tersebut.

Terdapat empat pemain Bali United yang musim ini dipinjamkan ke Sulut United, mulai I Nyoman Adi Parwa, Gusti Sandria, Martinus Novianto, hingga Ahmad Maulana Putra.

Keberadaan empat pemain ini mengangkat performa Sulut United, namun masih belum cukup untuk bersaing masuk empat besar Liga 2 2019 Grup Timur. Apalagi setelah Ahmad Maulana cedera ACL, mereka kehilangan sosok jenderal lapangan tengah.

Untuk itu, Sulut United berencana menambah pemain. Ada harapan agar mereka kembali dipinjami pemain pasca-pertemuan tim pelatih dengan dua petinggi Bali United, yakni Pieter Tanuri (owner) serta Yabes Tanuri (CEO), usai dikalahkan PSIM Yogyakarta di Bali beberapa waktu lalu.

Terkait niatan Sulut United, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, belum mau berbicara banyak. Apalagi, pihak manajemen Bali United sama sekali belum ada komunikasi terkait hal tersebut.

"Saya belum bisa berbicara soal ini karena manajemen belum kasih tahu. Apakah itu pinjam lagi atau bagaimana, saya belum thau," ucap Teco, Rabu (7/8/19).

Bila nantinya memang ada pemain yang dipinjamkan ke Sulut United, Teco ingin Bali United juga kedatangan pemain baru. Pasalnya, Bali United berpotensi kehilangan pemain akibat dipanggil timnas Indonesia senior (Kualifikasi Piala Dunia 2022) serta U-23 (SEA Games 2019).

"Liga tidak mudah, jadwal sangat ketat. Apalagi jadwal timnas juga bertabrakan dengan Liga, Bali United pasti memiliki pemain berlabel timnas, entah dua, tiga, atau empat, saya belum tahu. Jadi saya ingin tetap 30 pemain," tandas pelatih berpaspor Brasil tersebut.