Liga Indonesia

Kembali ke Mandala Krida Bikin Gelandang PSIM Yogyakarta Bangga dan Terharu

Jumat, 9 Agustus 2019 14:35 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSIM Yogyakarta kembali berlatih di Stadion Mandala Krida setelah 3 tahun mengungsi. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
PSIM Yogyakarta kembali berlatih di Stadion Mandala Krida setelah 3 tahun mengungsi. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta akhirnya kembali bermarkas di Stadion Mandala Krida, Kamis (08/08/19) setelah tiga tahun mengungsi ke Bantul seiring renovasi total stadion tersebut. Momen 'pulang ke rumah' tim Laskar Mataram lebih spesial karena mampu menang 2-0 atas Martapura FC, sore kemarin.

Bermain di Mandala Krida setelah tiga tahun mengungsi disambut antusias para pemain, terutama personel yang sudah lama memebela panji-panji tim kebanggaan masyarakat Kota Gudeg. Salah satunya gelandang jangkar Raymond Ivantonius Tauntu.

Pemain asal Makassar itu jadi salah satu personel yang sempat merasakan bermain di Stadion Mandala Krida sebelum dibongkar, 2015. Tak pelak, momen kembali ke kandang disambut sang pemain dengan rasa haru dan bangga.

"Saya akui sempat grogi di awal pertandingan, apalagi dari kabar memang tiket sudah terjual habis," kata Raymond kepada INDOSPORT, Jumat (09/08/19).

Pemain berusia 26 tahun itu menyebut atmosfer luar biasa di Stadion Mandala Krida tak pernah berubah. Hanya saja, dirinya menyebut laga melawan Martapura FC sangat spesial mengingat ini adalah pertandingan resmi perdananya.

"Saya sangat merindukan bermain di sini di liga resmi. Dulu hanya sebatas pertandingan uji coba saaja," ujar dia.

"Selain itu dari dulu atmosfer pertandingan di Stadion Mandala Krida dari dulu cukup besar. Suporter sangat luar biasa, semoga kami bisa mewujudkan impian kami membawa tim ini ke Liga 1," tambahnya.

PSIM Yogyakarta saat ini kokoh di puncak klasemen Grup Timur Liga 2 dengan 17 poin. Pada laga terakhir putaran pertama, mereka akan dijamu seteru abadi, Persis Solo dalam tajuk 'Derbi Mataram' di Stadion Wilis, Kota Madiun, 16 Agustus mendatang, sekaligus pertarungan perebutan puncak klasemen.