Bola Internasional

Profil Klub Ligue 1 2019/20: PSG, Penguasa Prancis yang Incar Tahta Eropa

Jumat, 9 Agustus 2019 20:16 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yohanes Ishak
© Anne-Christine/GettyImages
Selebrasi para pemain PSG saat unggul atas Dijon di babak pertama. Copyright: © Anne-Christine/GettyImages
Selebrasi para pemain PSG saat unggul atas Dijon di babak pertama.
Bedah Taktik

Paris Saint-Germain bersama Tuchel merupakan sebuah tim yang kaya taktik. Musim 2018/19 Tuchel sering mengubah formasinya dalam bermain. Terkadang ia menggunakan tiga pemain di belakang. Tak jarang juga, pelatih asal Jerman itu menerapkan empat pemain di belakang.

Thiago Silva, Marquinhos, dan Presnel Kimpembe menjadi tiga pemain andalan Tuchel jika ia bermain dengan tiga bek. Nah, jika bermain empat bek Tuchel biasanya akan menaruh Marquinhos di pos gelandang bertahan di depan Silva dan Kimpembe.

Di sektor bek sayap, nama Juan Bernat dan Thomas Meunier menjadi andalan Tuchel jika bermain empat bek. Kedua pemain itu pun juga bisa diplot sebagai sayap, jika Tuchel merubah permainan menjadi 3-5-2 atau 3-4-3.

Kemudian, Marco Verratti menjadi pilihan utama Tuchel untuk mengatur irama permainan di lini tengah. Di musim baru ini, PSG juga akan semakin kaya gelandang karena kedatangan Ander Herrera serta Idrissa Gueye.

Selanjutnya di sektor serangan, PSG memiliki trio yang mematikan. Siapa lagi kalo bukan Kylian Mabppe, Neymar, dan Edinson Cavani. Di kancah domestik saja, trio tersebut berhasil mencatatkan koleksi 66 gol. Jangan lupakan juga nama Angel Di Maria yang selalu bisa menjadi super sub atau pemain pembeda jika lini PSG menemui kebuntuan.

Namun, menjelang musim ini PSG sedang was-was karena Neymar dikabarkan bakal hengkang. Meski begitu, sang juru taktik tak memikirkannya begitu dalam.  Thomas Tuchel sudah menyiapkan taktik di PSG tanpa nama Neymar untuk mengantisipasi kepindahan sang pemain.

“Aku tidak tahu apa yang terjadi antara klub dan Neymar. Saya pelatih di sini dan dia adalah pemainku, jadi saya kecewa ketika dia absen minggu lalu. Jika Neymar ada di ruang ganti, dia adalah pemain yang kumiliki dan saya akan bekerja dengannya. Tapi, saya siap untuk semua kemungkinan dan kita harus fleksibel,” ucap Tuchel dikutip dari Express.

Teranyar dalam pertandingan PSG di Piala Super Prancis melawan Rennes taktik Tuchel berjalan manjur ketika mengganti Neymar dengan Sarabia. PSG pun meraih kemenangan dalam final tersebut dengan skor akhir 2-1.